Reshuffle Kabinet
Noel dan Budi Arie Terdepak dari Kabinet, Projo Tetap Yakin Prabowo Tak Akan Buang Relawan Jokowi
Freddy menegaskan bahwa hubungan Projo dan Prabowo baik-baik saja, mengingat sejarah antara Projo dan Prabowo sendiri.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, berkeyakinan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan membuang relawan Joko Widodo (Jokowi) atau Projo.
Projo adalah organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Jokowi dan dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar serta memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, Projo menyatakan dukungan mereka kepada pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketika Prabowo resmi terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029, relawan Jokowi yang tercatat menjabat di Kabinet Merah Putih ada dua, yakni Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi dan Immanuel Ebenezer atau Noel sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Namun, pada 2025 ini, kedua relawan Jokowi itu terdepak dari Kabinet Prabowo-Gibran. Noel terseret kasus dugaan korupsi dan Budi Arie terkena reshuffle oleh Prabowo.
Dengan dicopotnya Budi Arie dan Noel, maka relawan Jokowi di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sudah tidak ada lagi.
Terkait hal ini, Freddy menegaskan bahwa hubungan Projo dan Prabowo baik-baik saja, mengingat sejarah antara Projo dan Prabowo sendiri.
Freddy bahkan berkeyakinan bahwa Prabowo tidak akan membuang relawan Jokowi.
"Melihat gaya kepemimpinan Pak Prabowo ya. Kemudian sejarah ya, sejarah antara Projo, bagaimana Projo hubungannya dengan Pak Prabowo, bagaimana Budi Arie hubungannya dengan Pak Prabowo. Gerindra tahu persis itu," ungkap Freddy, Kamis (11/9/2025), dikutip dari YouTube tvOneNews.
"Pak Prabowo, saya yakin tidak akan mungkin ya tanda kutip membuang Projo, relawan Jokowi di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran," tambahnya.
Meskipun di dalam tubuh kabinet sekarang tidak ada relawan Jokowi, Freddy mengatakan masih ada banyak cara untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya.
Baca juga: Relawan Jokowi Meradang Budi Arie Dicopot: Jangan Arogan Prabowo, Ingat Kemenangan Pilpres 2024
"Itu kan hanya simbol misalnya di pemerintahan (jabatan relawan Jokowi), tetapi kan banyak cara-cara mendukung ikut mengawal pemerintahan ini banyak. Banyaklah cara mendukung bisa juga menjadi mata, telinga, masyarakat, bisa juga di dalam."
"Di dalam ini kan juga tidak harus garis depan yang harus nampak selalu di media bahkan di pemerintahan jadi menteri kan enggak harus seperti itu," papar Freddy.
Mengenai reshuffle yang dilakukan Prabowo belakangan ini dan menyebabkan Budi Arie sudah tidak menjabat di kabinet lagi, Freddy menghargai keputusan tersebut.
"Tapi it's ok lah, memang ini kita hargai hak prerogatif presiden ya, beliau paling tahu ditempatkan di mana ini orang-orang kepercayaannya," katanya.
Freddy juga menjelaskan bahwa kedua relawan Jokowi yang sudah tidak menjabat lagi di kabinet tersebut karena alasan yang berbeda, bukan terkena reshuffle semua.
Noel terdepak dari kabinet karena dia ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pemerasan sertifikasi K3 di lingkup Kementerian Ketenagakerjaan pada periode 2019 hingga 2025, kemudian dia langsung dicopot oleh Prabowo dari jabatan wakil menteri.
Sementara itu, Budi Arie diganti karena momentum reshuffle. Eks Menkominfo era Jokowi itu terkena reshuffle bersama dengan empat menteri lainnya.
"Kemudian juga saya harus klarifikasi di sini kan sering dikatakan Noel karena relawan Jokowi, Budi Arie relawan Jokowi. Ini ini kan dua hal yang sangat sangat beda."
"Kalau Noel kan jelas kasus, jadi beliau terlempar dari kabinet itu bukan karena reshuffle, tapi karena memang kasus ya. Nah, sedangkan Budi Arie kan memang momentum reshuffle," jelas Freddy.
Menurut Freddy, Prabowo saat ini memang sedang membutuhkan adanya keseimbangan politik baru, sehingga melakukan reshuffle di kabinet.
"Jadi kalau kami melihat memang Presiden Prabowo melihat ini butuh keseimbangan politik baru ya, jadi yang harus ditempatkan ya mana orang yang harus di sini, mana orang yang harus di sana."
"Nah, itu presiden yang paling tahu gitu. Sesimpel itu sih kami melihatnya, presiden butuh keseimbangan politik baru," ucapnya.
Daftar Menteri dan Wakil Menteri Terbaru Usai Reshuffle Kabinet
Sebagai informasi, dalam reshuffle ini, Prabowo juga melantik menteri baru yakni Menteri Haji dan Umrah yang berubah nomenklatur dari BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
- Menteri Haji: Moch Irfan Yusuf
- Wakil Menteri Haji: Dahnil Anzar Simanjuntak
Berikut adalah daftar lengkap nama menteri dan wakil menteri terbaru usai reshuffle Kabinet Merah Putih, pada Senin (8/9/2025):
Menteri Kabinet Merah Putih
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Dijabat menteri ad-interim
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
- Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Brian Yuliarto
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Pelindungan Pekerja Migran/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran: Mukhtarudin
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
- Menteri Transmigrasi: Iftitah Sulaiman Suryanagara
- Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
- Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
- Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Maman Abdurrahman
- Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri
- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Belum resmi diumumkan
- Menteri Haji dan Umrah: Moch Irfan Yusuf
Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
- Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus
- Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
- Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suhariyanto; Juri Ardiantoro
- Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto; Ribka Haluk
- Wakil Menteri Luar Negeri: Anis Matta; Arrmanatha Christiawan Nasir; Arif Havas Oegroseno
- Wakil Menteri Pertahanan: Donny Ermawan
- Wakil Menteri Agama: Muhammad Syafi'i
- Wakil Menteri Hukum: Eddy Hiariej
- Wakil Menteri Hak Asasi Manusia: Mugiyanto
- Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
- Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono; Suahasil Nazara; Anggito Abimanyu
- Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Atip Latipulhayat; Fajar Riza Ul Haq
- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan; Stella Christie
- Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha
- Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono
- Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo Priyono
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Immanuel Ebenezer
- Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran: Christina Aryani, Dzulfikar Ahmad Tawalla
- Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza
- Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti
- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Yuliot Tanjung
- Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti
- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah
- Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria
- Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi
- Wakil Menteri Perhubungan: Suntana
- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo; Nezar Patria
- Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono
- Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar Siddiq
- Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional: Ossy Dermawan
- Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Febrian Alphyanto Ruddyard
- Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Purwadi Arianto
- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara: Kartika Wirjoatmodjo; Aminuddin Ma'ruf; Dony Oskaria
- Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: Isyana Bagoes Oka
- Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Diaz Hendropriyono
- Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Todotua Pasaribu
- Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah: Helvi Yuni Moraza
- Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa
- Wakil Menteri Ekonomi Kreatif / Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Irene Umar
- Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan
- Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat
- Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak
(Tribunnews.com/Rifqah/Sri Juliati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.