Kabinet Prabowo Gibran
Background Pendidikan Raffi Ahmad, Puteri Komarudin, Taufik Hidayat: Santer Jadi Calon Menpora RI
Belum diumumkan, muncul beberapa nama yang santer dikabarkan akan menduduki kursi Menpora RI; Raffi Ahmad, Puteri Komarudin, dan Taufik Hidayat.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Perbandingan background (latar belakang) pendidikan Raffi Ahmad, Puteri Komarudin, dan Taufik Hidayat, tiga tokoh yang masuk bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) yang baru.
Presiden RI Prabowo Subianto telah melakukan perombakan atau reshuffle di beberapa kementerian dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) lalu.
Salah satunya adalah Dito Ariotedjo yang dicopot dari kursi Menpora RI.
Akan tetapi, hingga Kamis (11/9/2025) malam ini, nama Menpora yang baru belum juga diumumkan secara resmi.
Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap alasan mengapa nama Menpora RI yang baru belum terungkap.
Menurut Prasetyo, pengganti Dito Ariotedjo sedang berada di luar kota sehingga belum bisa dilantik bersama dengan menteri lain di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang berada di luar kota sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini," ujar Prasetyo Hadi setelah pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana, Senin.
Ia menambahkan, pelantikan Menpora RI yang baru akan dijadwalkan kembali.
Prabowo sendiri juga sudah menyatakan, masyarakat hendaknya menunggu pelantikan posisi menteri tersebut.
"Iya nanti tunggu, tunggu waktunya," kata Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Sederet Nama Muncul
Baca juga: Jawaban Presiden ketika Ditanya Soal Kosongnya Kursi Menko Polkam dan Menpora
Meski begitu, sudah muncul beberapa nama yang santer dikabarkan akan menduduki kursi menteri yang mengurusi soal pemuda dan olahraga tersebut.
Misalnya, anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin.
Nama Puteri Komarudin mencuat di bursa Menpora RI yang baru lantaran sudah diusulkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Dikutip dari Kompas.com, Bahlil mengaku sudah mengajukan nama Puteri Komarudin kepada Presiden Prabowo.
Namun, Bahlil belum tahu keputusan Prabowo.
"Sudah (ngusulin). Belum tahu," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Kemudian, nama Raffi Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Raffi Ahmad disebut sebagai calon Menpora RI berikutnya lantaran ia dinilai dapat mendukung program olahraga nasional, terutama setelah membentuk klub sepak bola RANS Nusantara FC.
Saat reshuffle kabinet, Raffi Ahmad diketahui sedang di luar kota, setelah unggahan video di akun Instagramnya saat menjenguk ibunya yang sakit pada Senin (8/9/2025).
Hal ini dinilai yang selaras dengan pernyataan Prasetyo Hadi soal pengganti Menpora RI yang berada di luar kota.
Terakhir, nama yang disebut-sebut sebagai Menpora RI yang baru adalah Taufik Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Wamenpora).
Taufik Hidayat dengan deretan pengalaman dan prestasinya sebagai atlet bulutangkis tunggal putra legendaris dinilai dapat menjadi sosok Menpora RI yang baru.
Bahkan, Menpora RI periode 2019-2023 Zainudin Amali menyebut, saat ini menurutnya yang sangat cocok jadi Menpora yakni, Taufik Hidayat.
“Kalau pendapat saya pribadi, ya lanjutkan Taufik Hidayat. Naik sebagai Menpora. Alasannya dia sudah jadi Menpora, kedua dia dari olahraga dan di itu Olympian loh, emas Olimpiade tapi dia harus tambah pengetahuannya soal Kepemudaan tapi banyak dibantu oleh Deputi-Deputi,” ujar Zainudin Amali, Selasa (9/9/2025).
Background Pendidikan Raffi Ahmad, Puteri Komarudin, dan Taufik Hidayat
Raffi Ahmad
Raffi Ahmad adalah aktor dan pembawa acara kelahiran Bandung, Jawa Barat 17 Februari 1987.
Ia memulai pendidikannya di tingkat dasar di SD Taruna Bakti Bandung.
Kemudian, ia melanjutkan ke SMP Negeri 5 Bandung.
Setelah lulus SMP, Raffi sempat mendaftar di SMA Negeri 5 Bandung, tetapi akhirnya bersekolah di SMA Negeri 3 Jakarta sebelum akhirnya pindah lagi ke SMA Negeri 16 Jakarta hingga lulus.
Untuk pendidikan tinggi, dalam sebuah wawancara, ia mengaku sempat kuliah di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.
Namun, ia tidak menyelesaikannya karena kesibukan di dunia hiburan sejak remaja.
Puteri Komarudin
Puteri Komarudin adalah politisi sekaligus kader Partai Golkar kelahiran Bandung, Jawa Barat 21 Agustus 1993.
Ia menempuh pendidikan dasar di SD Al Azhar 01 Jakarta dan lulus pada 2005.
Kemudian, ia lanjut pendidikan menengah di SMPN 19 Mayestik Jakarta dan Chai Chee Secondary School, Singapura.
Setelahnya, putri politisi senior Ade Komarudin ini sempat mengikuti program Diploma via Trinity College Foundation Studies di University of Melbourne, Australia pada 2011.
Ia melanjutkan studi dan mengambil program sarjana di Faculty of Business and Economics, University of Melbourne dan lulus pada 2015.
Selama berkuliah di Australia, Puteri Komarudin pernah menjadi Top 7 Outstanding Indonesian Students in Australia versi Ozip Magazine dan menyabet penghargaan Best International Student Association in Australia dari Council of International Students Australia, dikutip dari profil LinkedIn-nya.
Puteri juga memiliki sertifikasi HBX CORe (Credentials of Readiness) yang mencakup Business Analytics, Economics for Managers, dan Financial Accounting dari Harvard Business School.
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat merupakan atlet bulu tangkis tunggal putra legendaris Indonesia dan memutuskan pensiun pada 2013 silam.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat 10 Agustus 1981 ini mengenyam pendidikan dasar di SD Pangalengan 1.
Lalu, ia melanjutkan sekolah di SMP Pasundan 1 dan pindah ke SMP Taman Siswa Bandung.
Selanjutnya, ia menamatkan pendidikan menengah di SMA Taman Siswa Bandung.
Taufik Hidayat juga melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Tarumanegara, meski tidak disebutkan detail jurusan dan kelulusannya.
Semasa kecil, bergabung dengan klub bulu tangkis terkenal di Bandung, yakni Sangkuriang Graha Sarana (SGS) Elektrik di bawah bimbingan Iie Sumirat.
Ia menorehkan prestasi gemilang, seperti juara bulutangkis tunggal putra Olimpiade Athena 2004 dan Thomas Cup (2000 dan 2002).
(Tribunnews.com/Rizki A./Abdul Majid/Taufik Ismail)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.