Sabtu, 13 September 2025

Reshuffle Kabinet

Profil dan Harta Kekayaan Budiman Sudjatmiko yang Masuk Radar Menteri atau Wamen Prabowo

Mantan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dikabarkan masuk bursa calon menteri dan wakil menteri Kabinet Prabowo Subianto

TRIBUNNEWS/HERUDIN
BUDIMAN SUDJATMIKO- Mantan Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko saat melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Nama eks politisi PDIP Budiman Sudjatmiko santer dikabarkan masuk bursa calon menteri dan wakil menteri pada perombakan Kabinet Merah Putih.

Saat ini ada empat posisi yang masih kosong, yakni kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), dan Wakil Menteri Koperasi.

Di dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Budiman saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin).

Lantas apakah nama Budiman bisa duduk menempati salah satu kursi tersebut?

Tentang hal itu, Budiman mengaku belum mengetahui kabar tersebut.

Ia juga belum dihubungi pihak istana mengenai kabar yang santer diberitakan media.

"Saya kurang tahu. Tidak ada pembicaraan itu. Tadi bertemu dengan Bapak Presiden, tidak menyinggung itu, tidak dihubungi itu," kata Budiman di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Profil Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko lahir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada tanggal 10 Maret 1970. Ia tumbuh besar di Bogor dan Yogyakarta. 

Mantan politisi PDIP ini memilih mendukung Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 meski PDIP sudah meminta kadernya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD.

Baca juga: Rahayu Saraswati Mundur, Siapa Pengganti Keponakan Prabowo di DPR? Ini Kata Sekretaris Fraksi

Setelah Prabowo-Gibran menang pilpres, Budiman diberi mandat menjadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan periode 2024-2029.

Pada Selasa (22/10/2024), ia resmi dilantik di Istana Negara oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Sebelum menempati posisi ini, sepak terbang Budiman di dunia politik cukup panjang.

Berbekal pendidikan di SOAS (University of London) dan Clare Hall, University of Cambridge, Budiman kerap tampil di panggung politik.

Sejak duduk di bangku mahasiswa di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Budiman Sudjatmiko sering terlibat dalam gerakan mahasiswa.

Meskipun tidak dapat menyelesaikan pendidikan di universitas tersebut, ia justru memilih berfokus mengembangkan community organizer yang melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi dan ekonomi di kalangan petani dan buruh perkebunan di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ia mulai dikenal publik saat terlibat dalam gerakan yang menentang Orde Baru dan divonis dengan hukuman 13 tahun penjara. Kala itu ia mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Pada 2009, Budiman Sudjatmiko pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII.

Ia duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria serta merupakan Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Desa.

Pasang surut di dunia politik membuatnya beralih mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. 

Konsekuensinya, Budiman dipecat dari PDIP.

Surat pemecatan itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis 24 Agustus 2023 lalu.

Harta Kekayaan 

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Budiman Sudjatmiko melaporkan hartanya Periode 2024.

Ia harus melaporkan harta kekayaannya karena menjabat sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

Budiman Sudjatmiko diketahui memiiki harta kekayaan Rp6 miliar yang terbagi dalam kepemilikan tanah dan bangunan serta mobil mewah.

Berikut harta kekayaan Budiman Sudjatmiko:

I DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.000.000.000
 
1. Tanah dan Bangunan Seluas 187 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI 4.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.100.000.000 
 
1. MOBIL, NISSAN EVALIA 1.5 Tahun 2012, HASIL SENDIRI 50.000.000
 
2. MOBIL, MITSUBISHI MIRAGE 1.2 A/T Tahun 2013, HASIL SENDIRI 50.000.000

3. MOBIL, HYUNDAI PALISADE Tahun 2023, HASIL SENDIRI 1.000.000.000
 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.679.170.000
 
D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 330.256.000
  
F. HARTA LAINNYA Rp 150.000.000 
 
Sub Total Rp 7.259.426.000
 
II. HUTANG Rp 828.000.000
 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 6.431.426.000

Reshuffle Kabinet Prabowo

Prabowo baru saja melakukan reshuffle atau perombakan di Kabinet Merah Putih.

Sebagai pemegang hak prerogatif, Prabowo mencopot lima orang pejabat.

Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo serta Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

Setelah mencopot kelima orang tersebut, pada Senin kemarin di Istana Negara, Jakarta, Prabowo langsung melantik tiga sosok pengganti.

Berikut sosok menteri yang dicopot dan diganti Prabowo Subianto:

  1. Menteri Keuangan: Sri Mulyani kini diganti Purbaya Yudhi Sadewa
  2. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi kini dijabat oleh Ferry Juliantono
  3. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI): Abdul Kadir Karding diganti oleh Mukhtarudin
  4. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo kini masih kosong
  5. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan kini dijabat Sjafrie Sjamsoeddin sementara 

Dalam momen yang sama, Prabowo juga membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah.

Adapun kursi Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah diisi sebagai berikut:

  1. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf serta 
  2. Wakil Menteri Haji dan Umrah diisi Dahnil Anzar Simanjuntak

Saat ini, ada empat posisi yang masih kosong yakni:

  1. Kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), karena Sjafrie Sjamsoeddin masih sementara
  2. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), yang ditinggalkan Dito Ariotedjo
  3. Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), yang ditinggalkan Immanuel Ebenezer
  4. Wakil Menteri Koperasi, yang sebelumnya ditinggalkan Ferry Juliantono.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Taufik Ismail/Nitis Hawaroh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan