Senin, 22 September 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Rekam Jejak Erick Thohir, Menteri BUMN 2 Periode dan Ketua Umum PSSI, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun

Simak rekam jejak Erick Thohir, Menteri BUMN 2 periode era Jokowi dan Prabowo sekaligus Ketua Umum PSSI. Harta kekayaannya tembus Rp 2,4 triliun.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BERTEMU PRESIDEN - Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/6/2025). Simak rekam jejak Erick Thohir, Menteri BUMN 2 periode era Jokowi dan Prabowo sekaligus Ketua Umum PSSI. Harta kekayaannya tembus Rp 2,4 triliun. 

Pada Oktober 2013, nama Erick Thohir kian dikenal setelah membeli membeli klub bola asal Italia, Inter Milan. Ia membeli 70 persen saham Inter Milan dari pemilik sebelumnya, Massimo Moratti senilai 350 juta Euro atau setara Rp 5,3 triliun. 

Karena memiliki saham terbanyak, anak dari pengusaha Teddy Thohir ini menjadi Presiden di klub berjuluk Il Nerazzurri itu hingga 2018. Tiga tahun setelahnya, yaitu pada 2019, Erick Thohir menjual seluruh kepemilikan sahamnya kepada Suning Group, perusahaan asal China.

Di bidang media, Erick adalah Komisaris Utama Mahaka Media (2010-2019) dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk, perusahaan induk ANTV, pada 2014-2019.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pebisnis, Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015-2019).

Nama Erick Thohir kembali menjadi sorotan saat menjadi Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC (2018).

Hal ini tak lepas dari kesuksesan penyelengaraan ajang olahraga antarnegara di Asia. Di ajang empat tahunan ini, kontingen Indonesia sukses meraih posisi ke-4 dengan perolehan 31 medali emas; 24 medali perak; dan 43 medali perunggu.

Setahun kemudian, saat Pilpres 2019, Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Setelah Jokowi menjadi presiden untuk yang ke-dua kali, Erick Thohir diangkat sebagai Menteri BUMN.

Jabatan lain yang pernah diemban adik dari Garibaldi Thohir ini adalah Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah/MES, anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI), wakil Indonesia di International Olympic Committee (IOC), dan International Basketball Federation (FIBA).

Di dalam pendidikan, Erick Thohir menyelesaikan pendidikan formal di Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Associate of Arts bidang Komunikasi dari Glendale College, Bachelor of Arts bidang Periklanan di American College, dan MBA bidang Periklanan dari National University. 

Pada 3 Maret 2023, Erick Thohir dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, atas jasanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. 

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Entitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru".

Harta Kekayaan Erick Thohir

Harta kekayaan Erick Thohir dilaporkan tembus Rp 2,4 triliun atau tepatnya Rp 2.414.314.196.710. 

Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan Erick Thohir kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Maret 2025.

Dengan jumlah tersebut, Erick Thohir masuk dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih terkaya.

Kepemilikan surat berharga senilai Rp 1,7 triliun menyumbang mayoritas harta kekayaan ayah empat anak itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan