Minggu, 21 September 2025

Demo di Jakarta

Jelang Demo Ojol, Polisi Siagakan Penyekatan Lalu Lintas di Kawasan Patung Kuda Jakpus

Kepolisian telah menyiapkan penyekatan arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, menjelang aksi unjuk rasa ojol hari ini.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
DEMO OJOL - Pihak kepolisian telah menyiapkan penyekatan arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, menjelang aksi unjuk rasa dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) hari ini. Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian telah menyiapkan penyekatan arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, menjelang aksi unjuk rasa dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) hari ini Rabu (17/9/2025).

Kawasan Patung Kuda di Jakarta adalah titik ikonik yang sarat makna sejarah, budaya, dan simbol perjuangan.

Terletak di jantung ibu kota, kawasan ini bukan hanya menjadi landmark visual, tapi juga pusat aktivitas sosial dan politik.

Laporan wartawan Tribunnews.com di lokasi pada pukul 11.01 WIB, pihak kepolisian telah menyiapkan pagar pembatas di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca juga: Satu Regu Prajurit TNI Bersenjata Merapat ke Gerbang Utama DPR RI Jelang Demo Ojol Hari Ini

Namun tidak seluruh jalan yang ditutup oleh pihak kepolisian. Sehingga arus kendaraan masih dapat melalui Jalan Medan Merdeka Selatan.

Hal yang sama juga diterapkan pihak kepolisian di Jalan Medan Merdeka Barat. 

Tampak arus kendaraan di kawasan Patung Kuda masih terpantau lancar.

Sejumlah personel kepolisian tampak bersiaga di sekitar kawasan Monas. 

 

DEMO OJOL - Sebanyak satu regu prajurit TNI yang menggunakan dua mobil sempat merapat ke depan Gerbang Utama DPR RI Jakarta menjelang aksi unjuk rasa dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) hari ini Rabu (17/9/2025). (Gita Irawan/Tribunnews.com)
DEMO OJOL - Sebanyak satu regu prajurit TNI yang menggunakan dua mobil sempat merapat ke depan Gerbang Utama DPR RI Jakarta menjelang aksi unjuk rasa dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) hari ini Rabu (17/9/2025). (Gita Irawan/Tribunnews.com) (Tribunnews.com/Gita Irawan)

 

Polisi mengerahkan sedikitnya 6.118 personel dalam mengawal unjuk rasa Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) di sejumlah titik pada hari ini Rabu (17/9/2025).

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki menuturkan, personel dilibatkan terdiri dari Polda, Polres, dan Polsek jajaran.

"Kekuatan pengamanan di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 6.118 personel," kata Ruslan dalam keterangannya, Rabu.

Konsentrasi massa akan terbagi pada dua titik yaitu di Medan Merdeka Selatan dan DPR/MPR RI. 

Sebelumnya beredar seruan aksi untuk pengemudi ojek online, pengemudi taksi online, dan kurir online dari Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia.

Dalam seruan tersebut terdapat tiga target titik aksi di Jakarta yakni DPR RI, Kementerian Perhubungan, dan Istana Presiden.

Disebutkan Gerbang DPR RI menjadi titik kumpul aksi yang akan digelar pada Rabu (17/9/2025) pukul 10.00 WIB.

Rekayasa Lalu Lintas

Sementara itu Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefadus menyebut, pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas masih sifatnya situasional tergantung dinamika di lapangan.

"Kalau seandainya dipenuhi para peserta aksi maka jalan dialihkan dahulu jadi tidak bisa melintas ke Medan Merdeka Selatan," kata Robby kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Kendaraan dari Jalan Budi Kemuliaan maupun Traffic Light yang akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan akan dialihkan. 

Sementara kendaraan dari Kedutaan Amerika, Jalan Medan Merdeka Selatan mengarah ke arah Sarinah Utara masih bisa melintas.

"Kami siapkan pengalihan di Medan Merdeka Selatan, kami upayakan (massa) tidak sampai ke Kementerian Perhubungan kalaupun ke Kementerian Perhubungan sebaiknya hanya perwakilan saja dari teman-teman ojol yang nantinya diterima," ucapnya.

Kompol Robby menerangkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan DPR/MPR Jakarta Pusat. 

Pengalihan akan dilakukan di pojokan Ladokgi, dan Bundaran Semanggi agar tidak menimbulkan kemacetan lebih panjang.

Pengemudi ojek daring diminta menyampaikan tuntutannya secara tertib. 

Polisi telah menyiapkan pengawalan bagi massa dari titik kumpul Markas Garda di Senen.

"Kami siapkan tim Mandala, dari titik kumpul massa untuk mengawal massa sampai lokasi penyampaian," pungkasnya.

Terdapat tujuh tuntutan yang disuarakan yakni:

  1. RUU Transportasi Online Masuk Dalam Prolegnas 2025 - 2026
  2. Potongan Aplikator 10 Persen Harga Mati
  3. Regulasi Tarif Antar Barang dan Makanan
  4. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member, dan lain-lain
  5. Audit Investigatif Potongan 5 Persen yang Diambil Oleh Aplikator
  6. Copot Menteri Perhubungan Pro Aplikator
  7. Kapolri Usut Tuntas Tragedi 28 Agustus 2025
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan