Reshuffle Kabinet
Harta Menteri dan Wamen Baru yang Resmi Dilantik Prabowo, Afriansyah Noor Gantikan Immanuel Ebenezer
Berikut ini harta kekayaan menteri dan wakil menteri baru yang dilantik Prabowo Subianto pada Rabu (17/9/2025).
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.com - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah pejabat baru, termasuk menteri dan wakil menteri, di Istana Kepresidenan, Rabu (17/9/2025).
Menteri dan wakil menteri baru itu adalah Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam); Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora); Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker); Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop); serta Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut).
Djamari menjabat Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan, sedangkan Erick meninggalkan kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggantikan Dito Ariotedjo.
Afriansyah Noor, yang di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga menjabat Wamenaker, menggantikan posisi Immanuel Ebenezer alias Noel yang terjerat kasus pemerasan.
Kemudian, Farida Farichah mengisi kursi Wamenkop menggantikan Ferry Juliantono yang sebelumnya dilantik sebagai Menteri Koperasi (Menkop) menggeser Budi Arie Setiadi.
Terakhir, Rohmat Marzuki, kader Gerindra, menggantikan Sulaiman Umar.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Menpora: Komisi X DPR Tunggu Gebrakan Nyata
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), elhkpn.kpk.go.id, hanya tiga sosok yang menyerahkan dalam kurun waktu 2023-2025. Berikut rinciannya:
1. Djamari Chaniago

Djamari Chaniago merupakan purnawirawan TNI dengan jabatan terakhir Kepala Staf Umum TNI (2000-2004).
Kepala Staf Umum TNI menjadi jabatan terakhir Djamari sebelum akhirnya pensiun pada Maret 2004.
Dengan demikian, dalam rentang waktu 2023-2025, tidak ada LHKPN atas nama Djamari di laman elhkpn.kpk.go.id.
2. Erick Thohir

Sebelum menjadi Menpora, Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN.
Berdasarkan LHKPN-nya per 31 Desember 2024, total kekayaan Erick mencapai Rp2.543.976.280.857.
Jumlah itu berkurang menjadi Rp2.414.314.196.710, sebab Erick tercatat punya utang sebanyak Rp129.662.084.147.
Erick diketahui memiliki aset surat berharga senilai Rp1.722.549.424.100, yang menjadi sumber kekayaan terbesarnya.
Ia juga mempunyai harta bergerak lainnya sebanyak Rp33.577.250.000, kas dan setara kas Rp125.650.244.910, serta harta lainnya Rp190.308.201.776.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.