Kamis, 18 September 2025

Pasca Demo Aparat Masih Jaga DPR, Legislator PDIP: Jangan Sampai Ganggu Aktivitas Wartawan

Andreas Hugo Pareira menyoroti keberadaan prajurit TNI dan Polri yang masih berjaga di Kompleks Parlemen pasca-demonstrasi akhir Agustus 2025. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews.com/Gita Irawan
DEMO OJOL - Sebanyak satu regu prajurit TNI yang menggunakan dua mobil sempat merapat ke depan Gerbang Utama DPR RI Jakarta menjelang aksi unjuk rasa dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) hari ini Rabu (17/9/2025). (Gita Irawan/Tribunnews.com) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menyoroti keberadaan prajurit TNI dan Polri yang masih berjaga di Kompleks Parlemen pasca-demonstrasi akhir Agustus 2025. 

Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan keamanan dan kelancaran aktivitas di lingkungan DPR, terutama bagi para jurnalis dan pegawai.

“Setiap hari teman-teman wartawan bekerja keluar masuk gedung ini. Jangan sampai penjagaan menghambat mereka. Tapi di sisi lain, kita semua juga butuh rasa aman,” ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Menurut Andreas, keputusan soal penarikan pasukan sepenuhnya berada di tangan aparat keamanan, yang memiliki fungsi intelijen dan penilaian situasional. 

“Pihak keamanan yang tahu kapan perlu ditarik dan kapan masih perlu berjaga,” katanya.

Ia berharap kehadiran aparat tetap menciptakan rasa aman tanpa mengganggu akses dan kebebasan kerja di lingkungan parlemen.

Baca juga: Mayjen TNI Purn Soenarko Usul Polri Dimasukkan ke Kemendagri: Kembalikan Polisi pada Fungsinya

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa TNI akan tetap disiagakan untuk menjaga Gedung DPR RI sebagai simbol kedaulatan negara. 

“Saya sudah menyetujui, dan Panglima akan menindaklanjuti bersama para kepala staf bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI,” ujar Sjafrie di Senayan, Selasa (16/9/2025).

Pengamanan ini merupakan lanjutan dari aksi demonstrasi akhir Agustus lalu, di mana TNI membantu Polri mengamankan Kompleks Parlemen. 

Sjafrie juga menyebut pengamanan akan diperluas ke sejumlah instalasi pemerintah yang dinilai strategis dan berkaitan langsung dengan kedaulatan negara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan