Christiany Paruntu: Koperasi Desa Merah Putih Harus Libatkan Perempuan, Anak Muda, dan Teknologi
Christiany Paruntu dorong Koperasi Merah Putih jadi wadah pemberdayaan perempuan, anak muda, dan digitalisasi ekonomi desa berkelanjutan
TRIBUNNEWS.COM - Dalam rappat kerja bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu, menilai bahwa program Koperasi Desa Merah Putih harus dirancang tidak hanya untuk memperkuat ekonomi desa, tetapi juga sebagai wadah yang mendorong partisipasi perempuan, generasi muda, dan pemanfaatan teknologi digital.
Christiany juga menekankan bahwa koperasi dapat menjadi sarana strategis untuk memberdayakan kelompok rentan di pedesaan, termasuk perempuan pelaku UMKM dan anak muda yang berpotensi menjadi motor inovasi.
Baca juga: Christiany Eugenia Paruntu Dorong Pendampingan Profesional untuk Perkuat Koperasi Desa
“Banyak pelaku UMKM di desa adalah perempuan, namun seringkali mereka terhambat akses modal, pemasaran, dan keterampilan digital. Koperasi Merah Putih harus menjadi pintu masuk untuk memberi ruang lebih besar kepada mereka, karena ketika perempuan berdaya, maka ekonomi keluarga dan desa juga ikut tumbuh,” ujar Christiany.
Lebih lanjut, ia mendorong agar koperasi tidak terjebak pada pola konvensional, melainkan membuka peluang transformasi ke arah digitalisasi. Menurutnya, koperasi di desa dapat memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk lokal, transparansi keuangan, hingga perluasan jaringan usaha.
“Generasi muda desa punya kemampuan adaptasi teknologi yang baik. Jika mereka dilibatkan, koperasi bisa masuk ke ranah digital marketplace, sehingga produk lokal desa mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global,” tambahnya.
Baca juga: Apresiasi Kemenangan RI di WTO, Christiany Eugenia Paruntu: Momentum Perkuat Diplomasi Sawit
Christiany juga mengingatkan agar kebijakan program ini tidak hanya berorientasi pada pembentukan koperasi baru, melainkan juga menguatkan koperasi yang sudah ada melalui pelatihan, dukungan infrastruktur, dan akses pembiayaan yang berkelanjutan.
“Yang kita butuhkan bukan sekadar koperasi dalam jumlah besar, melainkan koperasi yang sehat, inovatif, inklusif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Jika perempuan, anak muda, dan teknologi digital terlibat aktif, saya yakin Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor transformasi ekonomi desa,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Siap Berantas Rentenir, Pinjol Ilegal, Ijon, dan Tengkulak
Bulog dan Koperasi Desa Merah Putih Sinergi Distribusikan Beras ke Wilayah Perbatasan |
![]() |
---|
Anggota Komisi VI DPR Minta Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Gula & Tindak Tegas Mafia Gula Rafinasi |
![]() |
---|
Apresiasi Kinerja, Firnando Ganinduto Dorong Himbara Lebih Proaktif Dukung Program Presiden RI |
![]() |
---|
Wamendagri Bima Arya Hadir di ASUF 2025, Paparkan Soal MBG dan Kopdeskel Merah Putih |
![]() |
---|
Jalankan Amanat Presiden, Pendidikan Harus Merata, Kawendra Resmikan Ruang Kelas Baru di Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.