Driver Ojol Demonstrasi
Perwakilan Massa Ojol Masuk Ke Gedung DPR, Sebut Ingin Bertemu Dasco dan Anggota Komisi V
Sebelumnya, massa aksi tiba di depan Gerbang Utama DPR RI Senayan Jakarta pada pukul 13.21 WIB datang menggunakan sepeda motor dan mobil komando
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perwakilan massa pengemudi ojek online (ojol) tampak memasuki gedung DPR RI Senayan Jakarta melalui pintu kecil di dekat Gerbang Utama DPR RI Senayan Jakarta di tengah aksi unjuk rasa pada Rabu (17/9/2025) siang.
Sejumlah perwakilan massa tersebut masuk dengan kawalan petugas kepolisian.
"Mau ketemu Dasco (Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad) sama anggota Komisi V," kata Ketua Garda Provinsi Jawa Barat Arya sebelum masuk.
Sebelumnya, massa aksi tiba di depan Gerbang Utama DPR RI Senayan Jakarta pada pukul 13.21 WIB.
Mereka datang menggunakan sepeda motor dan sebuah mobil komando pengeras suara.
Mereka menyampaikan orasi secara bergantian.
Baca juga: 6.118 Personel Polisi Kawal Jalannya Aksi Unjuk Rasa Ojek Online Hari Ini
Salah satu poin orasinya adalah ingin menemui Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Mereka datang dengan tujuh poin tuntutan.
Terdapat tujuh tuntutan yang disuarakan yakni:
1. RUU Transportasi Online Masuk Dalam Prolegnas 2025 - 2026
2. Potongan Aplikator 10 Persen Harga Mati
3. Regulasi Tarif Antar Barang dan Makanan
4. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member, dan lain-lain
5. Audit Investigatif Potongan 5 Persen yang Diambil Oleh Aplikator
6. Copot Menteri Perhubungan Pro Aplikator
7. Kapolri Usut Tuntas Tragedi 28 Agustus 2025
Driver Ojol Demonstrasi
Daftar 7 Tuntutan Ojol yang akan Demo Hari Ini: Copot Menhub Dudy hingga Potongan 10 Persen |
---|
Protes Tingginya Potongan, Hari Ini Ribuan Driver Taksi dan Ojek Online Demo ke Istana |
---|
Soal Ojol Tuntut Status Pekerjaan Formal, Pengamat: Justru Sulit Miliki Fleksibilitas dalam Bekerja |
---|
Ojol Disarankan Pertimbangkan Ulang Soal Tuntutan Legalitas Status, Pakar Ungkap Deretan Dampaknya |
---|
Pengemudi Ojek Online Khawatir Order Fiktif Kembali Ramai di Demo Selanjutnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.