Senin, 22 September 2025

Demo di Jakarta

3 Fakta Ditemukannya Bima Permana Putra yang Diduga Hilang saat Demo Ricuh di Jakarta

Sebelumnya, Bima telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 5 September 2025 melalui Posko Orang Hilang KontraS.

Instagram/kontras_update
HILANG SAAT DEMONSTRASI - Pada Rabu (17/9/2025), tim khusus Polda Metro Jaya menemukan satu dari tiga orang yang diduga hilang saat unjuk rasa atau demonstrasi yang berujung ricuh di Jakarta pada akhir Agustus 2025 lalu, yakni Bima Permana Putra atau BPP. Adapun keberadaan Bima telah diketahui di Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta ditemukannya Bima Permana Putra (BPP), satu dari tiga orang yang diduga hilang saat aksi demonstrasi berujung ricuh di Jakarta pada akhir Agustus 2025.

Adapun keberadaan Bima telah diketahui di Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/8/2025) dan dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.

Bima ditemukan tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Tim berhasil mengamankan salah satu orang atas nama BPP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Rabu (17/9/2025).

Ade Ary menuturkan, Bima ditemukan pada Rabu sekira pukul 13. 55 WIB.

"Tim Gabungan Subdit Resmob yang dipimpin Kasubdit Resmob AKBP Resa Fiardi Marasabessy berhasil menemukan saudara BPP di Klenteng Eng An Kiong, Jalan RE Martadinata No. 1, Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jawa Timur,” ujar Ade Ary.

Penemuan ini merupakan tindak lanjut dari laporan adanya tiga orang hilang yang dirilis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Sebelumnya, Bima telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 5 September 2025 melalui Posko Orang Hilang KontraS, sebagaimana dikutip dari unggahan di akun Instagram, @kontras_update, Rabu (17/9/2025).

Pihak Kontras belum dapat memastikan apakah kasus Bima ini merupakan hilang kontak atau termasuk dalam kategori penghilangan paksa, khususnya terkait dengan aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 25–31 Agustus 2025.
⠀

Bima sendiri terakhir kali diketahui berada di Glodok, Jakarta Barat.

Kini, masih ada dua orang lain yang masih belum diketahui keberadaannya dan KontraS terus melanjutkan upaya pencarian.

Baca juga: Prabowo Tak Akan Bentuk Tim Investigasi Independen Demo Berujung Kerusuhan pada Akhir Agustus

Kedua orang yang diduga hilang tersebut adalah:

1. Reno Syahputradewo
Hilang sejak: 29 Agustus 2025
Lokasi terakhir: Mako Brimob Kwitang

2. Muhammad Farhan Hamid
Hilang sejak: 29 Agustus 2025
Lokasi terakhir: Mako Brimob Kwitang

Kronologi Bima Ditemukan di Malang

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkap kronologi terungkapnya keberadaan Bima.

Menurut Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Bima terakhir kali diketahui berada di wilayah Kwitang, Jakarta Pusat, pada 29 hingga 31 Agustus 2025.

Lalu, ia sempat berada di Tegal, Jawa Tengah, sebagaimana dikutip dari Wartakotalive.com.

Setibanya di daerah Tegal, Bima menjual motor miliknya.

"Kemudian pada tanggal 1 September, BPP pergi ke daerah Tegal, Jawa Tengah, menggunakan motor dari Jakarta," kata Ade Ary, Rabu (17/9/2025).

Selanjutnya, pada 2 September 2025, Bima melanjutkan perjalanan ke Malang, Jawa Timur, menggunakan kereta api.

Di Malang, Bima menginap di sebuah hotel sejak 3 sampai 5 September 2025. 

"⁠Sesampainya di Malang, Jawa Timur, saudara BPP memesan kamar hotel di Hotel Java Boutique dari tanggal 3 September 2025 sampai 5 September 2025 menggunakan aplikasi," jelas Ade Ary.

Ade Ary juga mengungkap bahwa Bima berjualan di sekitar Klenteng Eng An Kiong, Malang.

“Aktivitas yang dilakukan oleh saudara BPP berjualan kecil-kecilan di dekat Klenteng Eng An Kiong di daerah Malang, Jawa Timur,” ucapnya.

Polisi Terus Dalami Motif

Bima diketahui sudah berada di Jakarta dan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Saat ditemukan, ia sedang berjualan mainan barongsai di depan sebuah wihara Kota Malang, Jawa Timur, sebagaimana dikutip dari program Sapa Indonesia Pagi yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Kamis (18/9/2025).

Panit Unit 3 Resmob Polda Metro Jaya AKP Fanny Athar Hidayat mengungkap, pihaknya sedang mendalami motif di balik Bima yang menghilang selama beberapa pekan terakhir.

"Oleh sebab itu, kami dari Subdit Resmob mencoba untuk mencari keberadaan si Putra [BPP, red] ini. Untuk motif dan sebagainya kami dalami lagi. Untuk itu kami akan bawa Bima ini dulu ke kantor dulu," kata Fanny.

Baca juga: Polisi Temukan Eko Purnomo, Orang yang Dilaporkan Hilang oleh Kontras: Dia Nelayan di Kalimantan

Menko Kumham Imipas RI: Tidak Dihilangkan Paksa seperti yang Disebut KontraS

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas)RI Yusril Ihza Mahendra turut memastikan bahwa Bima Permana Putra sudah ditemukan.

Namun, Yusril menegaskan bahwa Bima tidak dihilangkan secara paksa seperti yang ditudingkan oleh KontraS.

"Sekarang sudah ditemukan ada di klenteng atau wihara di Kota Malang, Jawa Timur. Jadi tidak dihilangkan paksa seperti yang dibilang KontraS," ujar Yusril di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025), dilansir Kompas.com

Lebih lanjut, Yusril mengaku, belum tahu bagaimana Bima bisa ditemukan di Malang, padahal sebelumnya disebutkan terakhir terlihat di Glodok.

Ia menambahkan, polisi masih mencari dua orang lainnya yang diduga masih hilang.

"Satu sudah ketemu, dua lagi masih belum ketemu," kata dia. 

Yusril juga menyampaikan kabar mahasiswa Universitas Riau (UNRI), Khariq Anhar, yang ditangkap polisi.

Dia menjamin Khariq diperlakukan dengan baik selama di tahanan.

"Saya sudah cek dia masih ada di tahanan, enggak diapa-apain, diperlakukan dengan baik, dan sudah jalani proses pemeriksaan," ujar Yusril. 

(Tribunnews.com/Rizki A.) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q) (Kompas.com) (KompasTV)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan