Meski Tak Lagi di DPR, Rahayu Saraswati Dinilai Jadi Teladan Politik Generasi Muda
Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) memberikan apresiasi terhadap kiprah dan keputusan Rahayu Saraswati mundur dari DPR.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Theresia Felisiani
“Kita butuh lebih banyak anak muda di parlemen yang berani, bersih, dan berintegritas. Saraswati adalah contoh nyata bahwa politik bisa dijalani dengan penuh dedikasi dan perjuangan,” terangnya.
PB PII menilai langkah Saraswati mundur dari DPR RI merupakan keputusan yang tepat dan konsisten dengan integritas yang selama ini ia tunjukkan.
Dia pun berharap, meski tak lagi di parlemen, Saraswati tetap membuka ruang lebih luas bagi generasi muda untuk tampil sebagai pemimpin masa depan bangsa.
Mundur Dari DPR RI
Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto itu menyampaikan pengunduran dirinya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” kata Sara.

Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.
“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.
Sara menuturkan, keputusannya mundur tidak lepas dari kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu.
Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.
“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.
Baca juga: Menilik Kondisi Ruang Kerja Rahayu Saraswati di Senayan Sehari Setelah Umumkan Mundur dari DPR RI
Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut.
“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah mempercayakan suara kepadanya pada Pemilu 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.