Minggu, 28 September 2025

Ijazah Jokowi

Budayawan Eros Djarot Heran Jokowi dan Gibran Sulit Perlihatkan Ijazahnya: Apa Sih Susahnya?

Eros Djarot menyoroti perkara yang menimpa ijazah Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang tidak kunjung selesai.

Dok. BPMI Setpres
IJAZAH JOKOWI GIBRAN - Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Budayawan Eros Djarot menyoroti perkara yang menimpa ijazah Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang tidak kunjung selesai. 

TRIBUNNEWS.COM - Budayawan sekaligus politikus senior, Eros Djarot, menyoroti perkara yang menimpa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), terkait dengan ijazah yang hingga kini tidak kunjung usai diperdebatkan.

Sorotan terhadap ijazah Jokowi belum selesai, kini ijazah Wakil Presiden sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga turut menjadi perdebatan masyarakat tanah air.

Eros Djarot mengaku sudah lelah mengikuti perkara ijazah Jokowi dan Gibran yang tak selesai-selesai.

Menurutnya, kasus ini bisa rampung jika Jokowi dan Gibran menunjukkan ijazahnya kepada masyarakat.

Jika itu dilakukan, kata Eros, Roy Suryo cs pasti akan berhenti memperdebatkan perkara ijazah.

"Mulailah dengan cara sederhana, Pak Jokowi tampil, supaya Roy Suryo juga (berhenti), capek juga kita lihat itu ya," kata Eros Djarot, dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad, Senin (22/9/2025).

"Apa sih susahnya? Saya juga nggak ngerti mas Jokowi. Apa sih susahnya ngelihatin ijazah kok susah banget," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Pengamat: Masih Saja Cawe-Cawe

Menurut Eros, jika Jokowi dan Gibran tidak berani menunjukkan ijazahnya ke publik, maka mereka tidak memiliki ijazah.

Apalagi, Gibran saat ini aktif menjabat sebagai Wakil Presiden.

Jika tidak berani memperlihatkan atau bahkan tidak memiliki ijazah, Eros menyarankan Gibran untuk mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden.

"Mas Gibran, tampil dong, 'ini ijazah saya.' Kalau enggak, berarti memang kamu nggak punya ijazah. Kok susah amat sih," tutur Eros.

"Kalau enggak ya mundur lah. Kalau saya jadi Mas Gibran, lebih baik mundur menurut saya," sambungnya.

Menurut Eros Djarot, Gibran seharusnya mencontoh Mohammad Hatta yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden.

"Pak Hatta itu orang yang bisa jadi contoh. Bayangkan kurang apa seorang proklamator berani mundur. Untuk apa? Daripada hal-hal yang tidak dia inginkan, (lebih baik) mundur," ujar Eros.

Ia pun memiliki pesan mendalam kepada Gibran dan juga Jokowi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan