Selasa, 30 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Nanik S Deyang Nangis Dengar Banyaknya Kasus Pelajar Keracunan MBG: Saya Siap Tanggung Jawab

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengaku siap bertanggung jawab terkait banyaknya kasus pelajar keracunan MBG

Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
Igman Ibrahim
MINTA MAAF- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan permohonan maaf terkait kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ribuan anak. 

Hal ini makin diperparah dengan kecenderungan memberikan layanan sekaligus.

Kritik Program MBG

Banyaknya kasus pelajar yang keracunan saat menyantap makanan dari vendor atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membuat sejumlah pihak mengkritik program tersebut.

Salah satu tokoh yang mengkritik program MBG yakni dokter Tan Shot Yen.

Kritikan itu disampaikan oleh Tan Shot Yen saat menghadiri rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (22/9/2025).

Tan Shot Yen menyoroti menu MBG serta keterlibatan ahli gizi dalam program tersebut.

Ahli Gizi dilibatkan dalam program MBG untuk memastikan peningkatan status gizi peserta didik, melalui penyediaan makanan bergizi yang disesuaikan dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.

Ia menyebut Ahli Gizi dalam program MBG disebut masih fresh graduate atau baru lulus kuliah.

Fakta Ahli Gizi MBG yang statusnya baru lulus itu diketahui saat senior-seniornya mengecek langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Banyak masyarakat menanyakan, 'Dok, emang di SPPG nggak ada ahli gizi?' Ada, tapi setelah teman-teman kami yang lebih senior datang ke SPPG, Ya Allah ahli gizinya baru lulus," ungkapnya.

Bahkan, kata dr Tan, para ahli gizi MBG yang baru lulus itu tidak tahu soal Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) saat ditanya.

HACCP merupakan sistem manajemen keamanan pangan berbasis ilmiah dan pencegahan, yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya keamanan pangan melalui penetapan titik kendali kritis dalam setiap tahap proses produksi. 

Sistem ini berfokus pada pencegahan kontaminasi untuk menjamin keamanan produk pangan bagi konsumen dan meningkatkan kepercayaan pasar. 

Baca juga: Cegah Keracunan MBG, Ahli Gizi Minta Kepala Sekolah Cicipi Makanan Sebelum Dibagikan

Tentang Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan sebuah program prioritas nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui di Indonesia.

Program ini mengusung visi Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia unggul melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis di sekolah dan satuan pendidikan lainnya.

 

(Tribunnews.com/David Adi/Rina Ayu) (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved