Muktamar PPP
Ketua DPC PPP Pasangkayu Herman Yunus Klaim Aklamasi Agus Suparmanto Sah
Herman Yunus merespons pernyataan Steering Committee Muktamar X versi Mardiono, Ermalena yang menyebut aklamasi terhadap Agus Suparmanto tidak sah.
Rusman menceritakan, jalannya sidang paripurna pertama dipimpin Amir Uskara, salah satu panitia SC.
Namun, banyak interupsi dari peserta muktamirin yang meminta pimpinan sidang dipilih langsung peserta.
“Namun Pak Amir sama sekali tidak menghiraukan dan tidak memberikan kesempatan bagi peserta mengungkapkan pendapatnya. Muktamirin menyampaikan keberatan karena status beliau adalah ketua tim pemenangan salah satu caketum,” ujarnya.
Situasi semakin memanas ketika Amir disebut menyampaikan pernyataan yang mencederai tata tertib sidang.
“Pak Amir mengatakan: meski kalian DPW dan DPC, tetapi saya yang menentukan karena saya yang memegang palu. Pernyataan tersebut mengundang perselisihan yang memicu kericuhan,” tutur Rusman.
Kericuhan membuat pimpinan sidang meninggalkan ruangan, sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan.
Melihat kondisi tersebut, para muktamirin mendesak sidang dilanjutkan panitia SC yang masih hadir dan pengurus harian DPP PPP.
Sejumlah nama kemudian didaulat memimpin jalannya sidang, antara lain Qoyum Abdul Jabar, Komarudin Tahir, Rusman Yakub sendiri, Qonita Lutfia, Khairunnisa, Ainul Yakin, Dahlia Umar, dan Mustafa Nuur.
“Dengan mempertimbangkan pendapat para muktamirin, maka sidang dilanjutkan secara adil dan konstitusional,” ujar Rusman.
Sidang paripurna berikutnya membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP PPP 2020–2025.
Menurut Rusman, semua DPW yang diwakili empat zona menyatakan menolak LPJ Plt Ketua Umum Mardiono.
“Dalam pandangan umum, ketua DPP seluruh Indonesia juga menyampaikan dukungan terhadap Agus Suparmanto sebagai ketua umum Muktamar PPP 2025,” ujarnya.
Setelah pembahasan AD/ART dan tata tertib pemilihan, sidang paripurna keenam dibuka untuk pendaftaran calon ketua umum.
Dari proses verifikasi, hanya ada satu nama yang lolos yakni Agus Suparmanto.
“Pimpinan sidang menyampaikan kepada muktamirin terkait pandangan DPW dan DPC. Akhirnya, muktamirin menyepakati secara aklamasi memilih Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP 2025–2030,” ucap Rusman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.