Alvin Reynaldi Setiawan Pimpin HIPMI Jakbar, Ini Program Kerja yang akan Dijalankan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jakarta Raya resmi melantik pengurus baru Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat masa bakti 2025–2028 di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu 1 Oktober 2025.

Di pelantikan ini, Alvin Reynaldi Setiawan menjabat sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat.

Acara pelantikan dihadiri Ketua Umum BPD HIPMI Jaya Ryan Haroen serta jajaran pengurus BPD HIPMI Jaya, Menteri Koperasi Dr. Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi / Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Hilda Kusumadewi.

Kehadiran tokoh-tokoh penting tersebut menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pengusaha muda dengan pemerintah pusat maupun daerah.

Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengurus cabang harus hadir dengan energi baru serta responsif terhadap tantangan strategis.

"BPC adalah kepanjangan tangan BPD di cabang. HIPMI Jakarta Barat harus hadir dengan energi baru, menjembatani kepentingan anggota, sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat. Pengurus baru juga harus mampu merespons isu-isu strategis seperti transformasi digital, rantai pasok, dan keberlanjutan usaha,” ujar Ryan.

Alvin Reynaldi Setiawan menegaskan komitmen pengurus baru untuk menghadirkan program nyata yang berdampak bagi ekonomi lokal.

“BPC HIPMI Jakarta Barat adalah rumah bersama bagi pengusaha muda. Di sini kita bisa belajar, memperluas jejaring, dan menciptakan dampak positif. Fokus kami adalah mendorong peningkatan kondisi ekonomi Jakarta Barat melalui kolaborasi, inovasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Alvin dikutip Minggu, 5 Oktober 2025.

Menteri Koperasi Dr. Ferry Joko Juliantono menilai HIPMI memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

“Jakarta Barat memiliki potensi besar sebagai pusat perdagangan, jasa, dan industri kreatif. HIPMI diharapkan mampu menjadi jembatan sinergi dengan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), memperluas pasar, meningkatkan kapasitas, serta menciptakan ekosistem bisnis yang ramah lingkungan dan berpihak pada masyarakat kecil. Pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya dinikmati segelintir pihak—HIPMI harus menjadi pelopor dalam membuka lapangan kerja yang luas bagi generasi muda,” kata Menteri Ferry.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi / Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, mengingatkan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

"Pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan adalah target ambisius yang hanya bisa tercapai melalui sinergi antara pemerintah dan pengusaha muda. HIPMI harus menjadi ruang belajar, berkolaborasi, dan berkarya secara serius, termasuk memanfaatkan teknologi digital seperti AI untuk meningkatkan kapasitas usaha. Pengusaha muda tidak boleh hanya jadi penonton, tapi harus jadi pelaku aktif yang siap menghadapi persaingan global,” ujar Todotua.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara pelantikan ini juga dirangkaikan dengan pembagian bantuan sosial bagi panti asuhan di wilayah Jakarta Barat.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, yang menilai inisiatif tersebut sebagai wujud nyata kepedulian pengusaha muda terhadap masyarakat sekitar.

Pemerintah Kota berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari kontribusi sosial HIPMI dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.