Senin, 6 Oktober 2025

Pertemuan Prabowo-Jokowi Dinilai Turut Bahas Arahan ke Relawan Dukung Gibran jadi Wapres 2 Periode

Pengamat nilai upaya Jokowi memberikan penjelasan kepada Prabowo soal arahannya ke relawan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode.

|
Kolase Tribunnews.com
PERTEMUAN JOKOWI PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah. Pengamat nilai upaya Jokowi memberikan penjelasan kepada Prabowo soal arahannya ke relawan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) lalu dinilai jadi upaya Jokowi memberikan penjelasan kepada Prabowo soal arahannya ke relawan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode.

Penilaian itu disampaikan oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga yang meyakini kalau isu tersebut kemungkinan besar dibahas.

"Pertemuan Jokowi-Prabowo juga bisa saja membicarakan kepentingannya dalam konteks politik nasional. Jokowi bisa menjelaskan kepada Prabowo mengenai maksudnya meminta relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode," kata Jamiluddin saat dimintai tanggapannya, Senin (6/10/2025).

Sebab menurut Jamiluddin, penjelasan itu bagi Jokowi menjadi penting agar Prabowo tidak salah memahami maksudnya. 

Melalui pertemuan empat mata, Jokowi kata dia, akan dapat leluasa menjelaskan dengan gamblang apa maksud arahannya itu.

"Setidaknya Jokowi tidak ingin permintaannya kepada relawan itu ditafsirkan oleh Prabowo sebagai bentuk tekanan dan paksaan," beber dia.

Baca juga: Sebagai Presiden, 3 Kali Prabowo Bertemu Jokowi di Luar Istana, Bagaimana Memaknai Relasi Mereka?

Dengan begitu, Jokowi berharap persoalan Prabowo-Gibran dua periode tidak menjadi isu liar yang dapat berdampak pada hubungannya pada Prabowo.

Atas hal itu, silahturahmi Jokowi ke Prabowo digadang hanya menjadi pembuka untuk meredakan isu tak sedap terkait permintaannya kepada relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.

"Dengan penjelasan langsung itu, Jokowi juga ingin memastikan ke Prabowo bahwa Gibran tidak akan maju menjadi capres pada 2029. Bisa jadi Jokowi ingin meyakinkan bahwa Gibran tetap setia ikut Prabowo sebagai wapres," ucap dia.

Jamiluddin lantas meyakini kalau silaturahmi antara Prabowo dengan Jokowi kemarin adalah murni atas keinginan atau inisiatif dari Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Karena itu, wajar kalau pertemuan itu lebih banyak dikaitkan dengan kepentingan Jokowi daripada Prabowo," tukas Jamiluddin.

Baca juga: Luhut Sebut Pertemuan Empat Mata Prabowo–Jokowi sebagai Kabar Baik: Kami Doakan Tetap Kompak

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (4/10/2025).

Kedatangan Jokowi untuk menemui Presiden Prabowo. Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan bahwa Jokowi dan Prabowo bertemu empat mata.

"Pertemuan berlangsung 4 mata. Hanya Pak Presiden Prabowo dan Pak Jokowi," kata Syarif.

Perwira menengah Kepolisian tersebut mengatakan bahwa Jokowi bertemu Prabowo selama hampir dua jam, dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

"Pertemuan dimulai pukul 13.00. Hampir 2 jam," katanya.

Hanya saja Syarif tidak menjelaskan apa isi pertemuan tersebut, termasuk topik apa yang dibicarakan keduanya. Usai pertemuan, Jokowi dan Prabowo melanjutkan agenda masing-masing.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved