HUT TNI
5 Fakta Gugurnya Praka Marinir Zaenal Mutaqim: Kronologi hingga Usulan Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Berikut 5 fakta gugurnya Prajurit TNI Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Muttaqin. Kronologi hingga kenaikan pangkat luar biasa.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 5 fakta gugurnya Prajurit TNI Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Muttaqin.
Praka Mar Zaenal gugur saat mengisi rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Yang bersangkutan mengalami kecelakaan di udara.
Praka Mar Zaenal sempat dirawat dirumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Terbaru, Praka Mar Zaenal diusulkan untuk menerima kenaikan pangkat luar biasa berkat jasa-jasanya selama bertugas.
Baca juga: Kondisi Jokowi Usai Absen HUT TNI hingga Tawaran Obat Manjur Ala Dokter Tifa
1. Kronologi kejadian
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul membeberkan kronologi yang menimpa Praka Mar Zaenal.
Semua bermula saat almarhum teribat dalam acara Presidential Inspection yang digelar di Teluk Jakarta, pada Kamis (2/10/2025).
Praka Mar Zaenal menjadi salah satu penerjun payung dalam acara tersebut.
Kejadian nahas yang menimpa terjadi saat terjadi kecelakaan di udara.
Meski parasut semat mengembang, tubuh Praka Mar Zaenal mendarat di area laut.
"Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air."
"Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil," kata Tunggul kepada Tribunnews.com.
2. Acara Presidential Inspection Dihadiri Prabowo
Presidential Inspection diketahui dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ikut mendampingi Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Rombongan di atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 menyaksikan secara langsung manuver puluhan kapal perang TNI AL hingga atraksi alutsista lainnya.
Dikutip dari setneg.go.id, Presiden Prabowo juga menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha kepada sejumlah prajurit serta satuan TNI yang dinilai berjasa dan berdedikasi dalam tugas pertahanan negara.
Ia menekankan bahwa penghargaan tersebut harus dijaga sebagai kehormatan bangsa, sekaligus pengingat untuk mengutamakan pengabdian kepada negara dan rakyat.
“Jaga terus kehormatan bangsa dan negara. Utamakan selalu pengabdian bagi bangsa dan rakyat. Jangan pernah mengkhianati bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” ujarnya.
3. Dua Hari Jalani Perawatan
Praka Mar Zaenal kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Selama dua hari, ia menjalani perawatan insentif oleh tim dokter.
Namun takdir berkata lain, Praka Mar Zaenal dinyatakan meninggal dunia pada pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 pukul 03.01 WIB.
Almarhum lalu dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.
Baca juga: Prabowo Tegaskan Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Prestasi dan Keteladanan
4. Sosok Praka Mar Zaenal

Praka Mar Zaenal Muttaqin adalah anggota Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir.
Prajurit Kepala Marinir atau Praka Mar adalah pangkat Tamtama dalam satuan TNI.
Sementara, Denipam 1 Korps Marinir adalah satuan pelaksana yang setara dengan Komando Pelaksana Korps Marinir yang lain di bawah Komando Pasukan Marinir 1.
Saat ini, Denipam 1 Korps Marinir bermarkas di Kesatrian Marinir Baroto Sardadi, Jl. Sungai Tiram Marunda, Jakarta Utara.
Ia meninggalkan seorang istri bernama Siti Mardhiyah yang diketahui tengah mengandung 7 bulan.
Kadispenal Tunggul menambahkan, almarhum dikenal sebagai prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban.
"Atas nama seluruh jajaran TNI AL, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya."
"Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Tunggul.
Baca juga: Mensesneg: Jangan Benturkan Senior dan Junior di TNI
5. Usulan Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Praka Mar Zaenal sudah dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya di Dusun Banjardowo, Desa Sambungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Sabtu (4/10/25).
Kadispenal Tunggul menjelaskan, pihaknya akan mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa kepada Praka Mar Zaenal.
Langkah tersebut sebagai penghormatan atas jasanya selama menjadi anggota TNI AL.
Di sisi lain, Kadispenal Tunggul menegaskan, gugurnya Praka Mar Zaenal sebagai pembelajaran berharga untuk TNI AL.
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar almarhum mendapatkan tempat terbaik serta husnul khotimah.
"Dan semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi TNI AL untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasi dan latihan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Endra/Pravitri Retno W/Gita Irawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.