TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Program Magang Nasional Pemerintah Batch 1 bagi fresh graduate resmi dibuka sejak 7 hingga 12 Oktober 2025 melalui laman maganghub.kemnaker.go.id.

Program ini diperuntukkan bagi lulusan maksimal satu tahun terakhir, dengan salah satu syarat utama yaitu status “Lulus” di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Namun, sejumlah calon peserta mengaku tidak dapat mendaftar karena status akademiknya masih “Aktif”, meskipun telah menyelesaikan tugas akhir atau menunggu ijazah diterbitkan.

Menanggapi hal ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui akun Instagram resminya menjelaskan bahwa data kelulusan peserta diambil langsung dari pangkalan data Kemendiktisaintek per 1 Oktober 2025.

“Kalau kampus baru memperbarui data setelah tanggal itu, maka statusnya belum otomatis masuk sistem Maganghub. Pastikan status di PDDikti sudah ‘Lulus’,” tulis Kemnaker.

Artinya, peserta yang belum tercatat lulus pada periode 1 Oktober 2024 – 30 September 2025, atau kampusnya belum memperbarui data, tidak bisa mengikuti pendaftaran Batch 1.

Meski begitu, Kemnaker memastikan bahwa program magang nasional akan dilaksanakan secara berkelanjutan. 

Peserta yang belum memenuhi syarat tahun ini dapat mengikuti tahapan pendaftaran berikutnya setelah kampus memperbarui data kelulusan di PDDikti.

Persyaratan Peserta Fresh Graduate

• Warga Negara Indonesia (dibuktikan dengan NIK).
• Lulusan Diploma atau Sarjana maksimal satu tahun sejak tanggal ijazah.

Baca juga: Ketentuan Status Kelulusan di PDDikti untuk Daftar Magang Nasional

• Berasal dari Perguruan Tinggi terdaftar di Kemendiktisaintek.
• Peserta yang lolos validasi akan melanjutkan ke tahap rekrutmen oleh penyelenggara magang.

Jadwal Program Magang Nasional 2025–2026 (Batch 1)

• Pendaftaran Perusahaan dan Usulan Program: 1–10 Oktober 2025
• Pendaftaran Peserta Magang: 7–12 Oktober 2025
• Seleksi dan Pengumuman Peserta: 13–14 Oktober 2025
• Pelaksanaan Magang: 15 Oktober 2025 – 15 April 2026

(Tribunnews.com/Widya)