Partai Solidaritas Indonesia Bakal Mendirikan Sekolah Partai, Meniru PDIP?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bestari Barus mengatakan, Bidang Sekolah Partai yang dibentuk partainya tidak meniru PDI Perjuangan (PDIP).

"Enggak ada tiru-meniru, ini kebutuhan saja," kata Bestari kepada Tribunnews.com, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Bestari Barus Klaim Banyak Kader PSI yang Ingin Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina

Diketahui, PDIP memiliki sekolah partai yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Bestari menjelaskan, hampir semua partai politik (parpol) memiliki sekolah partainya masing-masing.

Baca juga: Panggilan Bro dan Sis di PSI Bakal Dihilangkan, Perintah dari Jokowi?

Mantan politikus Partai NasDem ini menegaskan, sekolah partai merupakan kebutuhan parpol untuk menggembleng para kadernya.

Menurut Bestari, sekolah partai bertujuan untuk melahirkan kader-kader yang berkompeten.

"Kebutuhan bahwa kader dan pengurus itu, bahkan sampai kepada calon legislatif nanti dan calon eksekutif itu masuk dulu kawah candradimuka sekolah partai biar paham gitu lho," ujar Bestari.

Selain itu, kata dia, kaderisasi melalui sekolah partai juga bermaksud agar kader memiliki keseragaman cara pandang.

"Jangan nanti yang di sebelah sana pemahamannya berbeda dengan yang di sebelah sini. Nah itu maka dibuatlah sekolah partai tadi," tegas Bestari.

Sekolah Partai PSI adalah program pendidikan politik internal yang sedang disiapkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk membekali kader muda dengan wawasan, etika, dan keterampilan politik yang relevan dengan semangat PSI.

Tujuan Sekolah Partai PSI

• Meningkatkan pendidikan politik anak muda agar lebih aktif dan kritis dalam berpolitik.
• Membentuk kader yang berintegritas, memahami substansi politik, bukan sekadar strategi elektoral.
• Membawa warna baru dalam politik Indonesia, sesuai dengan karakter PSI sebagai partai anak muda.
   
  Kepemimpinan dan Konsep
• Kepala Sekolah Partai: Astrid Widayani, Wakil Wali Kota Solo dan mantan Rektor Universitas Surakarta (UNSA).
• Ketua Umum PSI: Kaesang Pangarep, yang turut menggagas konsep sekolah partai bersama Astrid.
• Konsep pendidikan: Masih dalam tahap pematangan, namun dipastikan berbeda dari sekolah partai milik partai lain karena semangat PSI yang khas.

Fokus Pembelajaran

• Pendidikan politik berbasis nilai dan tanggung jawab sosial.
• Pemahaman tentang kebijakan publik, komunikasi politik, dan etika kepemimpinan.
• Pelatihan keterampilan praktis seperti debat, advokasi, dan kampanye digital.