Minggu, 12 Oktober 2025

Anggota DPD RI Usulkan 5 Rekomendasi Agar Sekolah Garuda Jadi Motor Transformasi Pendidikan

Kehadiran Sekolah Garuda merupakan langkah penting untuk menyiapkan generasi muda Indonesia yang unggul dalam sains, teknologi, dan kepemimpinan

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini
SEKOLAH GARUDA - Siswa-siswi sekolah garuda transformasi SMU Negeri 10 Samarinda, Kalimantan Timur yang ditemui, Selasa (7/10/2025). Pemerintah bakal menghadirkan, 100 sekolah garuda hingga tahun 2029. Lulusannya disiapkan masuk ke kampus ternama di luar negeri. 

Program ini mencerminkan komitmen menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh penjuru negeri, serta membentuk generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.

Profil Fahira Idris

Fahira Idris adalah seorang politikus, pengusaha, dan aktivis sosial asal Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) sejak tahun 2014.

Ia mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta dan telah terpilih kembali untuk periode 2024–2029.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Fahira Idris
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Fahira Idris (Handout/IST)

Fahira dikenal sebagai figur independen yang aktif menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama terkait isu-isu sosial, kesehatan publik, dan perlindungan anak.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum organisasi masyarakat Bang Japar dan Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM), yang fokus pada edukasi bahaya minuman keras bagi anak dan remaja.

Lahir di Jakarta pada 20 Maret 1968, Fahira adalah putri dari Fahmi Idris, seorang politisi senior dan mantan Menteri Perindustrian, serta cucu dari KH. Hasan Basri, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia.

Latar belakang keluarganya yang kuat di bidang politik dan keagamaan turut membentuk karakter dan komitmennya dalam dunia sosial dan politik.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia dan meraih gelar magister hukum bisnis dari Universitas Padjadjaran.

Saat ini, Fahira juga tengah menempuh pendidikan doktoral di bidang ilmu sosial di Universitas Pasundan, Bandung.

Selain kiprahnya di dunia politik, Fahira Idris juga dikenal sebagai pengusaha. Ia memulai bisnis parsel dan bunga sejak masih menjadi mahasiswa, dan kini memimpin beberapa perusahaan seperti Nabila Parcel Bunga Internasional dan PT Aries Mandiri Indonesia.

Aktivitas sosialnya mencakup berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti relawan bencana alam dan pendirian posko bantuan banjir. (*/)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved