Sekolah Rakyat Didorong Tak Hanya Jadi Ruang Mengejar Nilai, Tapi Tempat Menumbuhkan Karakter

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq mendorong Sekolah Rakyat, tidak hanya menjadi ruang untuk mengejar nilai dan ijazah, tetapi sebagai tempat menumbuhkan karakter, disiplin, dan semangat pantang menyerah.

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama gratis jenjang SD hingga SMA yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem untuk memberikan akses pendidikan layak, menunjang karakter, dan membekali mereka dengan keterampilan agar dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan menjadi agen perubahan.

Pernyataan itu diungkapkan, Muhammad Taufiq saat meninjau meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat Terintegrasi 2 Licin dan Sekolah Rakyat 46 Muncar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyebut pendidikan karakter adalah inti dari Sekolah Rakyat.

Melalui pendidikan karakter, kata Taufiq, anak-anak belajar untuk jujur, tangguh, dan memiliki daya juang dalam menghadapi tantangan hidup dan tentu saja memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk menggapai mimpi dan cita-cita besarnya.

“Program Sekolah Rakyat ini bukan hanya upaya pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan antar generasi dan memperluas akses pendidikan, tetapi juga membangun fondasi moral dan mental bagi generasi penerus bangsa," papar Taufik dikutip Jumat (10/10/2025).

Oleh karena itu, Taufik menyampaikan, Sekolah Rakyat perlu memberi perhatian besar terhadap pendidikan afektif untuk memenuhi kebutuhan emosional anak-anak agar tumbuh para peserta didik tumbuh dengan rasa empati toleransi, percaya diri, dan cinta tanah air.

Ia pun menyebut, saat ini LAN tengah menyiapkan program pelatihan yang dikhususkan bagi para tenaga pendidik, wali siswa, serta administrator sekolah.

"Hadirnya Sekolah Rakyat menjadi ladang menumbuhkan karakter dan impian besar anak-anak bangsa, tempat di mana setiap keterbatasan justru menjadi batu loncatan menuju keberhasilan," tuturnya.

Kepala Pusdiklatbangprof Kementerian Sosial, Hasim menyampaikan, LAN memiliki peran penting untuk mengevaluasi pelaksanaan dari Sekolah Rakyat, mulai dari tata kelola, administrasi sehingga dapat memberikan masukan, sarana perbaikan dan solusi untuk  perbaikan program ini. 

Baca juga: Cerita Annisa, Siswi Sekolah Rakyat yang Kembali Merajut Asa

“Program Sekolah Rakyat ini sangat spesial karena menjadi bahan perhatian Presiden (Prabowo Subianto) dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan untuk menciptakan generasi pembelajar," jelasnya.