Daftar Lulusan Akmil 1998 yang Sudah Berpangkat Mayjen, Terbaru Wahyu Yudhayana yang Jadi Sesmilpres

Ringkasan Berita:

• Panglima TNI melakukan mutasi terbaru dengan merotasi sejumlah perwira tinggi
• Brigjen Wahyu dipromosikan menjadi Sesmilpres
• Wahyu masuk dalam jajaran alumni Akmil tahun 1998 yang berpangkat Mayjen
• Berikut daftar alumni Akmil 1998 yang berpangkat Mayjen TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dipromosikan naik pangkat sekaligus menduduki jabatan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Sesmilpres mempunyai tugas utama sebagai penghubung antara Presiden Republik Indonesia dengan institusi militer, khususnya dalam hal protokol, pengamanan, dan koordinasi kegiatan yang melibatkan unsur TNI.

Jabatan Brigjen Wahyu sebelumnya adalah Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad).

Wahyu kini menggantikan Mayjen Kosasih yang kini menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi.

Brigadir Jenderal (Brigjen) adalah pangkat perwira di golongan perwira tinggi (Pati) yang terendah. Pangkat ini di atas pangkat Kolonel dan di bawah pangkat Mayor Jenderal.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 yang ditandatangani pada 30 September 2025.

Selain itu, 285 perwira tinggi dan menengah dari TNI Angkatan Darat (AD) lainnya juga turut dimutasi dan promosi jabatan.

Wahyu Yudhayana merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1998 yang berasal dari kecabangan korps Infanteri (Raider).

Dengan naiknya pangkat Wahyu Yudhayana menjadi mayor jenderal, lulusan Akmil 1998 telah memiliki sejumlah "jebolan" yang mampu tembus bintang 2. Siapa saja mereka?

1. Mayjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya

Namanya Mayor jenderal Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya.

Pria kelahiran Kediri Jawa Timur 16 Februari 1977 jadi orang pertama di angkatannya meraih pangkat Mayor Jenderal.

Upacara kenaikan pangkatnya digelar di Mabes TNI Selasa (8/7/2025).

Saat ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menugaskan Imam Gogor menjadi Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Magelang.

Imam Gogor sendiri merupakan mantan ajudan Presiden ketujuh Jokowi.

Ia bertugas sebagai ajudan Jokowi tahun sejak 2021 sampai 2022.

Total Imam Gogor bertugas di Istana Negara selama 4 tahun.

Sebelum jadi ajudan, Imam Gogor bertugas sebagai Paspampres sejak 2018 sampai 2021.

Ia menjabat Waaspers Danpaspampres, lalu Waasops Danpaspampres, kemudian Asops Danpaspampres.

Riwayat jabatan

1. Pama Yonif Linud 431/Satria Setia Perkasa (2000–2009)

2. Dandenwalpri Grup A Paspampres

3. Dandim 0506/Tangerang (2017–2018)

4. Waaspers Danpaspampres (2018–2019)

5. Waasops Danpaspampres (2019)

6. Asops Danpaspampres (2019–2021)

7. Ajudan Presiden RI (2021–2022)

8. Danrem 083/Baladhika Jaya (2022–2023)

9. Aspers Kaskostrad (2023)

10. Dosen Tetap Unhan (2024–sekarang)

11. Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang (2025-Sekarang)

2. Mayjen Ferdial Lubis 

Mayjen Ferdial Lubis adalah perwira tinggi TNI yang lahir 24 Februari 1977 lulusan Akmil tahun 1998 dari kecabangan infanteri.

Sejak 15 Agustus 2025 ia mengemban amanat sebagai Wakil Panglima Komando Pasukan Khusus, Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, yang ditetapkan pada 15 Agustus 2025.

Ia Menjadi alumnus kedua Akmil 1998 yang menyandang pangkat Mayjen, setelah Mayjen Imam Gogor.

Riwayat Jabatan

• Danyon 22 Grup 2 Kopassus (2015)
• Dandim 0703/Cilacap (2016—2017)
• Sespri KSAD (2018)
• Wadanrindam XIV/Hasanuddin (2021—2022)
• Asops Kasdam XII/Tanjungpura (2022—2023)
• Danrindam Jaya (2024)
• Danpusdiklatpassus Kopassus[2] (2024—2025)
• Wadanjen Kopassus (2025)
• Wakil Panglima Kopassus (2025—Sekarang)

3. Wahyu Yudhayana

Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana resmi menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, menggantikan Mayjen TNI Kosasih yang kini menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 28 Agustus 1976. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1998, berasal dari kecabangan Infanteri (Raider), dan dikenal memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di lingkungan TNI.

Sepanjang karier militernya, Wahyu telah menduduki berbagai jabatan strategis, antara lain:

Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela (2014)

Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat (2017)

Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat, sekaligus Komandan Satgas Pengamanan Wilayah Jakarta Pusat dalam berbagai momen nasional seperti Pemilu 2019, Pelantikan DPR/MPR/DPD, Pelantikan Presiden dan Wapres 2019, serta Asian Games 2018.