Kabar Artis
Rumahnya Jadi Sasaran Penjarahan, Uya Kuya Akui Trauma: tapi Kita Nggak Sembunyi
Uya Kuya mengaku trauma setelah rumahnya dijarah massa. Tapi tetap bersosialisasi dan tidak sembunyi. Pilih melihat keadaan sekitar.
Ringkasan Berita:
- Uya Kuya mengalami trauma sepekan setelah rumahnya menjadi sasaran penjarahan.
- Uya tetap keluar rumah dan pilih melihat keadaan sebenarnya, alih-alih hanya menonton di media sosial.
- PAN ungkap nasib Uya setelah dinonaktifkan dari jabatan buntut penjarahan.
TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus politisi Uya Kuya mengaku trauma setelah rumahnya turut menjadi sasaran penjarahan beberapa waktu lalu.
Massa menerobos masuk ke rumah Uya Kuya yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 30 Agustus 2025.
Aksi tersebut, dipicu amarah masyarakat karena isu tunjangan rumah anggota DPR RI.
Tak hanya itu, sikap Uya yang berjoget di Sidang Tahunan MPR pun menuai kecaman publik.
Hal itu dianggap sensitif dengan penderitaan masyarakat.
Bahkan, buntut permasalahan tersebut, pemilik nama lengkap Surya Utama itu hingga dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang bertugas di Komisi IX membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Dua bulan berlalu, suami Astrid Khairunisha itu mengaku sempat mengalami trauma setelah penjarahan tersebut.
"Trauma itu ada waktu seminggu setelah kejadian ya," aku Uya, dikutip dari YouTube Trans 7 Official, Jumat (31/10/2025).
Ayah dua anak itu, mengatakan hingga mengalami gangguan psikis.
"Jadi sebenarnya kalau dibilang trauma lebih ke dalam, psikis ya,” ungkapnya.
Meski begitu, dua hari setelah kejadian, Uya sudah memberanikan diri keluar rumah bertemu banyak orang.
Baca juga: Pulang ke Rumah yang Dijarah, Uya Kuya Sedih PlayStation & Kaset K-Pop Hasil Tabungan Anaknya Raib
Diketahui tak hanya rumah Uya yang menjadi sasaran penjarahan, tetapi sejumlah pejabat lain juga mengalami hal yang sama, di antaranya Eko Patrio, Ahmad Sahroni, hingga Sri Mulyani.
"Karena waktu setelah penjarahan, di mana yang lain nggak keluar. Saya dan Astrid memutuskan kita tetap bersosialisasi keluar.”
“Jadi hari kedua kita udah keluar,” bebernya.
Uya Kuya pun menjalani aktivitasnya seperti biasa.
 
							 
							 
							![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.