Selasa, 28 Oktober 2025

Personel Bakamla RI Lepaskan Tembakan Saat Kejar Terduga Pelaku Perompakan di Perairan Kaltim

Personel Bakamla di atas kapal juga terus berteriak untuk mendesak kapal tersebut menghentikkan lajunya.

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Gita Irawan
PENANGKAPAN PEROMPAK - Personel KN Pulau Marore-322 Bakamla berhasil menggagalkan dugaan upaya perompakan kapal bermuatan batu bara di Perairan Kalimantan Timur pada Rabu (15/10/2025). Sejumlah personel KN Pulau Marore-322 Bakamla terlibat aksi kejar-kejaran dengan kapal terduga pelaku perompakan di Perairan Kalimantan Timur. (Gita Irawan/Tribunnews.com) 
Ringkasan Berita:
  • Personel Bakamla RI terlibat aksi kejar-kejaran dengan kapal terduga pelaku perompakan di Perairan Kalimantan Timur.
  • Bakamla berseragam dan berpelindung diri lengkap melepaskan sejumlah tembakkan peringatan
  • Seluruh terduga pelaku bersama kapal kayu KM Bunga Lestasi 03 kemudian dibawa ke KN Pulau Marore-322 untuk diamankan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah personel tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) Bakamla RI KN Pulau Marore-322 Bakamla RI terlibat aksi kejar-kejaran dengan kapal terduga pelaku perompakan di Perairan Kalimantan Timur.

Dalam video yang diterima Tribunnews.com dari Humas Bakamla RI, tampak sejumlah personel Bakamla berseragam dan berpelindung diri lengkap melepaskan sejumlah tembakkan peringatan dari senjata laras panjang saat tengah mengejar kapal tersebut.

Personel Bakamla di atas kapal juga terus berteriak untuk mendesak kapal tersebut menghentikkan lajunya.

Namun di video kapal tersebut terus melaju.

Hingga akhirnya kapal Bakamla berhasil merapat dan sejumlah personel Bakamla berhasil menaiki kapal terduga perompak tersebut.

Para personel Bakamla lalu merangsek masuk ke bagian anjungan dan menemukan sejumlah pria.

Para personel Bakamla lalu mengamankan mereka.

Kejadian itu berawal ketika KN Pulau Marore-322 menerima laporan melalui radio VHF Channel 16 dari nakhoda TB Kingston 818, Sodikin.

Sodikin melaporkan adanya dua kapal kayu mendekat dengan gelagat mencurigakan di koordinat 00°39'14"S – 117°53'33"E pada Rabu (15/10/2025) pukul 21.28 WITA.

Menyadari ancaman tersebut, kapal TB Kingston 818 yang membawa muatan batu bara segera mengubah haluan dan menambah kecepatan untuk menghindari potensi perompakan.

Menindaklanjuti laporan itu, Komandan KN Pulau Marore-322 Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang segera mengarahkan kapal menuju lokasi dengan jarak sekitar 13,5 nautical mile dari posisi semula. 

Setelah melakukan pelacakan cepat, pada pukul 22.30 WITA, tim VBSS Bakamla RI berhasil mengamankan satu kapal kayu berwarna biru bernama KM Bunga Lestasi 03 yang diduga terlibat dalam upaya perompakan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan dua buah golok, tujuh sekop, dan tiga unit telepon genggam serta lima orang terduga pelaku perompakan berinsial W (40), N (22), Z (38), A (21) dan M (33).

Seluruh terduga pelaku bersama kapal kayu KM Bunga Lestasi 03 kemudian dibawa ke KN Pulau Marore-322 untuk diamankan. 

Sementara itu, nakhoda TB Kingston 818 beserta sembilan anak buah kapal (ABK) dalam kondisi selamat dan telah memberikan keterangan awal kepada petugas Bakamla RI.

"Upaya cepat dan tanggap personel di lapangan menunjukkan kesiapsiagaan Bakamla RI dalam menjaga keamanan maritim dari segala bentuk ancaman kejahatan di laut," kata Komandan KN Pulau Marore-322 Letkol Bakamla Adi Poetra Sitanggang dalam keterangan resmi Bakamla pada Kamis (16/10/2025).

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr., Opsla turut mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut.

Ia mengatakan keberhasilan personel KN Pulau Marore-322 Bakamla menjadi bukti nyata kecepatan respon dan profesionalisme aparat Bakamla RI di lapangan. 

"Kami akan terus memperkuat patroli laut, meningkatkan koordinasi, dan menegakkan hukum demi terciptanya laut Indonesia yang aman dan berdaulat sesuai dengan visi Bakamla RI siap mengamankan laut Indonesia mewujudkan Indonesia maju," kata Irvansyah.

Proses pemeriksaan dan tindak lanjut hukum terhadap para terduga pelaku saat ini tengah dikoordinasikan dengan Unit Penegakan Hukum Bakamla RI.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved