Selasa, 28 Oktober 2025

Sikat Mafia Pakaian Bekas Impor, Purbaya: Siapa yang Menolak Saya Tangkap Duluan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa melarang impor bal pakaian bekas dalam karung atau balpres yang menjadi sumber utama bagi bisnis thrifting.

Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
IMPOR PAKAIAN BEKAS - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui awak media di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025). Purbaya melarang impor bal pakaian bekas dalam karung atau balpres yang menjadi sumber utama bagi bisnis thrifthing alias penjualan pakaian bekas impor. 

Ringkasan Berita:
  • Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melarang impor bal pakaian bekas dalam karung atau balpres.
  • Hal itu disampaikan Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).
  • Jika ada pihak yang menolak rencananya, jelas Purbaya, dirinya tak segan untuk langsung menangkapnya.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melarang impor pakaian bekas dalam karung alias balpres yang menjadi sumber utama bagi bisnis thrifting alias penjualan pakaian bekas impor.

Jika ada pihak yang menolak rencananya, jelas Purbaya, dirinya tak segan untuk langsung menangkapnya.

Ia menyebut, pihak yang menolak artinya merupakan pihak yang melakukan praktik impor pakaian bekas.

"Penolakan? Siapa yang nolak saya tangkap duluan. Kalau yang pelaku thrifting nolak-nolak itu ya saya tangkap duluan ya, berarti kan dia pelakunya, clear (jelas)," ujar Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

Apabila ada pihak yang melakukan penolakan, Purbaya justru merasa diuntungkan.

Pasalnya, itu berarti pihak tersebut mengakui bahwa dirinya adalah pengimpor ilegal.

"Malah maju, malah untung saya. Coba yang ini, dia kan ngaku bahwa 'saya pengimpor ilegal' kan. Alhamdulillah," ucapnya.

Purbaya menegaskan bahwa pihaknya hanya akan melakukan razia ke pelabuhan untuk menghentikan suplai barang sejak awal, bukan ke pasar-pasar seperti Pasar Senen, Jakarta.

"Saya enggak akan razia ke pasarnya. Saya cuman di pelabuhan aja. Ya, nanti otomatis kalau suplainya (pakaian bekas) kurang, dia juga kurang. Tapi nanti akan saya lihat seperti apa. Harusnya sih pelan-pelan semuanya habis kan."

Dengan langkah itu, ia berharap penjualan produk-produk dalam negeri bisa meningkat.

"Kalau suplainya dicekik kan pasti akan beralih ke barang-barang dalam negeri. Saya harapkan mereka belanjanya dari produk-produk dalam negeri nantinya. UMKM kita lah," tuturnya.

Baca juga: HIMKI Dukung Langkah Menkeu Purbaya Berantas Praktik Impor Pakaian Bekas Ilegal

Sebelumnya, Purbaya Yudhi Sadewa mengancam akan memasukkan importir pakaian bekas ke daftar hitam atau blacklist dan melarang mereka untuk mengimpor barang. 

“Kita sudah tahu pemain-pemainnya siapa saja, saya lupa tadi, kalau ada yang pernah balpres akan saya blacklist, enggak boleh impor barang lagi,” kata Purbaya, Rabu (22/10/2025). 

Menkeu menyebut, negara tak memperoleh keuntungan apa pun lantaran tak ada denda yang diberikan terhadap importir pakaian bekas.

Bahkan, lanjut Purbaya, negara justru rugi karena harus mengeluarkan biaya untuk memusnahkan pakaian bekas dan memberi makan pengimpor pakaian bekas yang dipenjara. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved