11 Tokoh Terima Penghargaan PSMTI, Dari Brigjen TNI Purn Tedy Jusuf hingga Ernawati Sugondo
Jenderal Tionghoa pertama di Indonesia dan aktivis perempuan terima penghargaan tertinggi PSMTI. Apa peran mereka sejak 1998?
Ringkasan Berita:
- Tedy Jusuf dan Ernawati Sugondo terima penghargaan tertinggi dari PSMTI.
- Penghargaan diberikan atas perjuangan kesetaraan sejak pasca-reformasi 1998.
- PSMTI tegaskan organisasi dibangun dari komitmen dan pengabdian lintas etnis.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sebanyak 11 tokoh pendiri Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menerima penghargaan tertinggi dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXI dan HUT ke-XXVII organisasi tersebut. Acara berlangsung pada 23–25 Oktober 2025 di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, dan dihadiri oleh anggota PSMTI dari berbagai daerah.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi awal mereka dalam membentuk arah dan struktur organisasi sejak berdirinya PSMTI pada tahun 1998.
Para tokoh tersebut dinilai telah berperan dalam mendorong perjuangan kesetaraan dan pengabdian sosial lintas komunitas, khususnya bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Ke-11 tokoh penerima penghargaan adalah Brigjen TNI (Purn) Tedy Jusuf, Dr. (HC) Layto Wijaya, Ernawati Sugondo, S.Sos, Drs. Eddy Sadeli, SH, Kamil Setiadi, Drs. Hendra Suryana, Yenny Thamrin, Ir. Suyapto Tandyawasesa, I.G. Hertanto T. Surya, SH, Teddy Sugianto, dan Budiman.
Tedy Jusuf dikenal sebagai jenderal Tionghoa pertama di Indonesia dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi ABRI periode 1995–1999. Ia berperan dalam mendorong integrasi sosial komunitas Tionghoa pasca-reformasi.
Sementara Ernawati Sugondo merupakan aktivis perempuan yang sejak awal aktif di PSMTI, berkontribusi dalam penguatan partisipasi perempuan dan pengabdian lintas etnis berbasis nilai kebangsaan.
Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, menyampaikan bahwa penghargaan ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi jangka panjang para tokoh terhadap organisasi.
“Penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa organisasi ini dibangun atas dasar komitmen jangka panjang dan kerja kolektif,” ujar Wilianto dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Sudirman Said Ingatkan Sumpah Pemuda Jangan Hanya Seremonial, Tapi Teladan Kaum Muda 1928
Selain penghargaan kepada para pendiri, PSMTI juga memberikan Award Pengabdian kepada 27 pengurus aktif yang telah terlibat sejak akhir 1990-an. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda tahunan organisasi untuk memperkuat jejaring internal dan menyampaikan evaluasi program kerja.
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) adalah organisasi sosial nasional yang berdiri pasca-reformasi 1998 sebagai wadah pengabdian dan perjuangan kesetaraan masyarakat Tionghoa.
Berbasis nilai kebangsaan dan kemanusiaan, PSMTI aktif di bidang sosial, pendidikan, dan budaya, serta mendorong integrasi lintas etnis dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
penghargaan
tokoh Tionghoa
PSMTI
Tedy Jusuf
Ernawati Sugondo
kesetaraan
pengabdian sosial
Bhinneka Tunggal Ika
| AHY: Pembangunannya Indonesia Timur Masih Tertinggal karena Konektivitas Belum Memadai |
|
|---|
| Pertamina Group Raih Apresiasi Pemerintah Lewat Penghargaan Soebroto 2025 |
|
|---|
| Infomedia Raih Indonesia Technology Excellence Award for Emerging Technology di Ajang ATEA 2025 |
|
|---|
| Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Bogor Anugerahkan Penghargaan kepada Investor Terbaik |
|
|---|
| Peduli terhadap Dunia Pesantren, Gubernur Herman Deru Raih Penghargaan di Ajang Pesantren Award 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.