Profil dan Sosok
Profil Mayjen TNI Tatan Ardianto, Jebolan Akmil 1991 Kini Jabat Wakil Komandan Pussenif
Mayjen TNI Tatan Ardianto kini mengemban tugas sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri atau Wadanpussenif.
Ringkasan Berita:
- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat memiliki komponen pendukung organisasi
- Mayjen TNI Tatan Ardianto kini menjabat Wakil Komandan Pussenif
- Mayjen TNI Tatan Ardianto lulusan Akademi Militer 1991
TRIBUNNEWS.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat memiliki sejumlah komponen yang mendukung keberlangsungan organisasi.
Salah satu komponen pendukung tersebut, yakni Pusat Kesenjataan Infanteri atau Pussenif.
Pusat Kesenjataan Infanteri merupakan sebuah badan pelaksana pusat di bawah Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat yang berfokus pada pembinaan, penelitian, dan pengembangan kecabangan Infanteri.
Badan ini bertugas dalam hal pengembangan doktrin, pendidikan, latihan, serta dukungan terhadap produk senjata untuk satuan infanteri.
Pussenif TNI AD dipimpin oleh seorang komandan dengan pangkat Letnan Jenderal TNI, sedangkan Wakil Komandan Pussenif dijabat oleh Mayor Jenderal TNI.
Adapun saat ini yang menjabat sebagai Wakil Komandan Pussenif, yakni Mayjen TNI Tatan Ardianto.
Berikut profil dan sepak terjang Mayjen TNI Tatan Ardianto.
Baca juga: Profil Brigjen TNI Deni Rejeki, Jebolan Akmil 1995 yang Kini Jabat Inspektur Kodam Palaka Wira
Profil dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Tatan Ardianto merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat (AD).
Pria kelahiran 5 Maret 1970 itu, saat ini menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri atau Wadanpussenif.
Jabatan itu telah ia emban sejak 21 Februari 2024 silam.
Wakil Komandan Pussenif memiliki tugas membantu Komandan Pussenif dalam menyelenggarakan pembinaan kesenjataan Infanteri, pendidikan, latihan, penelitian, dan pengembangan Infanteri.
Selain itu, Wadanpussenif juga berperan dalam pengawasan pelaksanaan tugas, memberikan arahan kepada personel satuan tugas di lapangan, serta menjamin kelancaran dan profesionalitas operasional Infanteri di lingkungan Angkatan Darat.
Dengan mengemban jabatan tersebut, maka Tatan Ardianto kini menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI.
Mayor Jenderal TNI merupakan pangkat perwira tinggi TNI yang berada di bawah Letnan Jenderal TNI dan di atas Brigadir Jenderal TNI.
Pangkat ini setara dengan Laksamana Muda di TNI AL, Marsekal Muda di TNI AU dan Inspektur Jenderal di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.