Projo Pasang Badan Usai Jokowi Disorot Proyek Whoosh: Kalau Ada Bukti, Silakan Proses Hukum
Budi Arie menyebut proyek Whoosh merupakan lompatan strategis bagi pembangunan nasional dan transformasi transportasi publik di Indonesia.
Ringkasan Berita:
- Projo mensilakan penegak hukum memproses proyek kereta cepat Whoosh jika ada bukti pelanggaran
- Budi Arie menyebut proyek Whoosh merupakan lompatan strategis bagi pembangunan nasional
- KPK tengah melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan pihaknya mendukung langkah aparat penegak hukum untuk memproses secara terbuka bila terdapat bukti pelanggaran dalam proyek kereta cepat Whoosh yang dicanangkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
“Kalau ada bukti, silakan aja aparat penegak hukum mengambil langkah-langkah kalau ditemukan adanya pelanggaran-pelanggaran hukum,” kata Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Budi Arie menyebut proyek Whoosh merupakan lompatan strategis bagi pembangunan nasional dan transformasi transportasi publik di Indonesia.
“Whoosh itu adalah program strategis yang memang membawa konsekuensi perubahan yang sangat luar biasa bagi bangsa. Ini transformasi, ini lompatan, ini percepatan,” ujarnya.
Ia menilai proyek tersebut tak sekadar mengejar keuntungan ekonomi.
Akan tetapi, Whoosh dinilai juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan.
“Program Whoosh itu betul-betul menjadi program yang strategis untuk jangka panjang. Transportasi publik itu menjadi penting. Bahwa ada problematika di dalam pengadaan atau pelaksanaan proyek itu, silakan aja jadi proses hukum. Tetapi kami yakin bahwa program ini memang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga benefit,” katanya.
Menurutnya, manfaat Whoosh sudah dirasakan masyarakat, mulai dari penurunan emisi karbon hingga peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar jalur kereta cepat.
“Kamu coba lihat coba, nilainya. Gas emisi berkurang karbon, iya kan? Terus juga kemanfaatan sosialnya. Pertumbuhan di sekitar wilayah Whoosh,” ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi juatru berharap proyek kereta cepat dapat diteruskan hingga ke Surabaya, Jawa Timur agar dampak ekonominya lebih luas.
“Kita justru malah mengharapkan program kereta cepat ini bukan sekadar Jakarta–Bandung, tapi Jakarta–Surabaya. Daya ungkit kalau kereta cepat Jakarta–Surabaya bisa mengungkit ekonomi Jawa ini tiga kali lipat,” tegasnya.
Diusut KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengonfirmasi pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Namun, konfirmasi ini menimbulkan pertanyaan publik, sebab KPK menyebut penyelidikan itu telah dimulai sejak awal tahun 2025.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan alasan mengapa lembaga antirasuah itu tidak mengumumkan proses penyelidikan tersebut sejak awal.
| Roy Suryo Klaim Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar Salahi Aturan, Senggol Nama Purbaya Yudhi Sadewa |
|
|---|
| Budi Arie Umumkan Kongres III Projo Digelar 1–2 November, Jokowi dan Prabowo Dijadwalkan Hadir |
|
|---|
| Legislator Partai Demokrat Pertanyakan Ucapan Jokowi Soal Whoosh 'Investasi Sosial' |
|
|---|
| Ubedilah Ungkap 5 Sosok Ini Harus Diperiksa Buntut Dugaan Korupsi Whoosh, Jokowi hingga Erick Thohir |
|
|---|
| Demo Tuntut Pemakzulan Gibran di Solo, Rizal Fadilah: Gibran Cacat Konstitusi, Usianya Di-Mark Up |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.