Minggu, 2 November 2025

Ijazah Jokowi

Freddy Damanik Bosan dan Muak Tanggapi Roy Suryo Cs soal Isu Ijazah, Begini Respons Jokowi

Wakil Ketua Umum Relawan Projo, Freddy Alex Damanik ngaku muak dan bosan menanggapi polemik seputar dokumen ijazah mantan Presiden Joko Widodo.

Tribunnews/Jeprima
SALINAN IJAZAH JOKOWI - Penampakan salinan foto copy ijazah Joko Widodo (Jokowi) yang telah dilegalisir di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (24/10/2025). Menurut Roy Suryo terdapat beberapa kejanggalan pada salinan ijazah tersebut. Wakil Ketua Umum Relawan Projo, Freddy Alex Damanik ngaku muak dan bosan menanggapi polemik seputar dokumen ijazah mantan Presiden Joko Widodo. Tribunnews/Jeprima 
Ringkasan Berita:
  • Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Alex Damanik ngaku muak dan bosan menanggapi polemik seputar dokumen ijazah mantan Presiden Joko Widodo.
  • Hal itu disampaikan langsung oleh Freddy Alex Damanik ke Jokowi saat pertemuan di Solo.
  • Freddy Alex Damanik juga minta maaf ke Jokowi karena sudah tidak lagi memiliki kemauan untuk merespons isu yang terus berulang.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Alex Damanik, secara terbuka menyatakan keengganannya untuk kembali menanggapi polemik seputar dokumen ijazah mantan Presiden Joko Widodo.

Bahkan, rasa ‘bosan dan muak’ tersebut telah ia sampaikan langsung kepada Jokowi dalam sebuah pertemuan di Solo belum lama ini.

Freddy mengisahkan, ia memohon maaf kepada Jokowi karena sudah tidak lagi memiliki kemauan untuk merespons isu yang terus berulang.

Hal itu disampaikan Freddy Damanik saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

"Saya udah gak mau lagi, Pak, sampai saya bilang, sampai Roy Suryo dan kawan-kawan ini jadi tersangka, baru saya mau lagi bicara tentang ini di media, Pak," ujar Freddy.

Baca juga: Roy Suryo Kuliti Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi yang Didapat dari KPU: Tanda Tangan Ditutup

Menurut Freddy, Jokowi justru merespons dengan santai dan memahami keluhannya.

"Terus Pak Jokowi sambil ketawa, dia bilang, 'Kamu aja muak, Fred, apalagi saya, udah lebih-lebih lagi', katanya. Itu tuh statement spontan Pak Jokowi," tuturnya.

Freddy mengungkapkan, dirinya dan sejumlah pengurus Projo merasa seperti dipermainkan dengan isu yang berputar-putar tanpa ujung.

"Jadi memang, seperti orang bodoh rasanya. Saya, saya pribadi, termasuk ketua umum saya (Budi Arie Setiadi) dibilang, 'Aduh, kita kayak orang bodoh aja dibikin si Roy ini, ya, muter terus, gitu-gitu, muter-muter'," keluhnya.

Ia menilai polemik yang berkepanjangan ini tidak memberikan nilai edukasi apa pun bagi publik.

"Jadi memang menurut saya, tidak ada pembelajaran publik yang diberikan dalam isu-isu ijazah ini, karena sudah terlalu lama dan itu-itu saja," tegas Freddy.

Meski memahami bahwa penyelesaian kasus dugaan dokumen palsu seharusnya merupakan prosedur standar, Freddy memilih untuk tidak lagi terlibat dalam debat publik.

"Wajar kalau saya menyatakan, misalnya dari sisi saya, karena saya paham hukum, kemudian standar lah penyelesaian kasus ijazah palsu, dokumen palsu, itu sebetulnya standar saja... Jadi akan seperti itu, ya udah lah, biar aja lah proses hukum yang memutuskan," paparnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk tidak lagi muncul membahas isu ini, kecuali satu kondisi.

"Nggak mau (muncul) sampai Roy Suryo jadi tersangka," ucap Freddy dengan tegas.

Baca juga: Jokowi Tak Ingin Projo Jadi Partai Politik

Ketika ditanya mengenai gugatan serupa yang menyangkut dokumen Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Freddy menyatakan bahwa hal itu merupakan bagian dari satu kesatuan isu yang sama.

"Iya. (Soal gugatan ijazah Gibran) Itu kan semua satu kesatuan," jelasnya.

Ia mengindikasikan bahwa pendekatan dalam menangani kedua kasus tersebut adalah konsisten.

"Satu-satu, saya juga sering ngomong di media, ya makanya kita, Pak Jokowi juga menyampaikan, 'Ya, silahkan di-media, di-konter isu-isu apa aja'," tambah Freddy.

 

Berikut petikan wawancara khusus dengan Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik dengan Tribunnews;

Tanya: Anda kalu di setiap publikasi itu selalu tampil sebagai orang untuk mengkonter persoalan ijazah. Ini gimana, sampai gak bosen tuh?

Jawab: Iya, jadi saking bosennya, saya minta maaf waktu di Solo kemarin sama Pak Jokowi. "Pak, saya mohon maaf, mohon maaf banget, Pak. Jujur nih, Pak, saya udah bosen, Pak, udah muak isu ijazah ini, Pak. Saya udah gak mau lagi, Pak, sampai saya bilang, sampai Roy Suryo dan kawan-kawan ini jadi tersangka, baru saya mau lagi bicara tentang ini di media, Pak."

Saya ngomong gitu. Terus Pak Jokowi sambil ketawa, dia bilang, "Kamu aja muak, Fred, apalagi saya, udah lebih-lebih lagi," katanya. Itu tuh statement spontan Pak Jokowi.

Jadi memang, seperti orang bodoh rasanya. Saya, saya pribadi, termasuk ketum saya, dibilang, "Aduh, kita kayak orang bodoh aja dibikin si Roy ini, ya, muter terus, gitu-gitu, muter-muter." Jadi memang menurut saya, tidak ada pembelajaran publik yang diberikan dalam isu-isu ijazah ini, karena sudah terlalu lama dan itu-itu saja.

Wajar kalau saya menyatakan, misalnya dari sisi saya, karena saya paham hukum, kemudian standar lah penyelesaian kasus ijazah palsu, dokumen palsu, itu sebetulnya standar saja.

Tapi mereka menyatakan seperti apa yang mereka.Jadi akan seperti itu, ya udah lah, biar aja lah proses hukum yang memutuskan.

Baca juga: Temui Jokowi, Waketum Projo Mengaku Diperlihatkan Ijazah Asli

Tanya: Jadi Bang Fredy nanti nggak akan mau muncul lagi terkait dengan diskursus mengenai?

Jawab: Nggak mau, sampai Roy Suryo jadi tersangka.

Tanya: Jadi sebelum itu, udah nggak?

Jawab: Nggak ada, nggak ada. Pasti itu.

Tanya: Dan juga disinggung nggak, orang sekarang udah melebar, bukan hanya ijazah Pak Jokowi, tapi juga ijazahnya Mas Gibran, gitu?

Jawab: Iya, Itu kan semua satu kesatuan. Satu-satu, saya juga sering ngomong di media, ya makanya kita, Pak Jokowi juga menyampaikan, "Ya, silahkan di-media, di-konter isu-isu apa aja, kita memang di media..." (Tribun Network/ Yuda).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved