Anggota Polsek Petungkriyono dan Warga Gotong Royong Perbaiki Jembatan Utama yang Lapuk

Ringkasan Berita:

• Anggota Polsek Petungkriyono bersama warga bergotong royong memperbaiki jembatan utama yang rusak akibat kayu lapuk dan hujan deras.
• Perbaikan darurat berhasil memulihkan akses, sementara koordinasi dengan pihak terkait dilakukan untuk perbaikan permanen.

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Polsek Petungkriyono bersama warga turun tangan memperbaiki jembatan utama penghubung Petungkriyono menuju Doro, Kabupaten Pekalongan, yang sempat terganggu akibat kerusakan dan material lapuk yang menutup jalan.

Aksi gotong royong ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Polsek Petungkriyono, Aipda Tarmanto, bersama warga Dukuh Tembelan, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono pada Kamis (30/10/2025). 

Jembatan Tembelan menjadi fokus perbaikan karena beberapa kayu penyangganya lapuk dan materialnya menutup badan jalan utama. Kondisi ini diperburuk oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut belakangan ini.

“Kerusakan jembatan ini vital karena menghambat akses utama Petungkriyono ke Doro. Kami bersama warga langsung bergerak cepat melakukan perbaikan sementara,” ujar Aipda Tarmanto di lokasi.

Aksi perbaikan sementara yang dilakukan tim gabungan ini adalah menimbun bagian yang rusak dengan batu dan kerikil. Meskipun cuaca saat itu masih diwarnai hujan, semangat warga dan Bhabinkamtibmas tak surut.

Baca juga: Iptu Abu Bakar, Polisi di Bima yang Bangun Pesantren dari Gaji Sendiri Selama 22 Tahun

Upaya ini membuahkan hasil. Saat ini, jembatan Tembelan sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan roda empat maupun sepeda motor.

Sementara itu, Kapolsek Petungkriyono bersama Danramil setempat telah mengambil langkah lanjutan dengan berkoordinasi langsung dengan Perhutani dan Kepala Desa Kayupuring.

Koordinasi ini bertujuan untuk mendapatkan bantuan kayu yang dibutuhkan guna perbaikan jembatan secara permanen, menggantikan kayu-kayu yang sudah lapuk total, sehingga akses warga dapat terjamin aman dan lancar dalam jangka panjang. 

Dengan adanya perbaikan darurat dan rencana perbaikan permanen ke depan, diharapkan akses transportasi warga dapat lebih aman dan terjamin. Kolaborasi seperti ini diharapkan terus terjaga, menjadi inspirasi dalam menjaga infrastruktur desa sekaligus memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat di wilayah Petungkriyono.

Baca juga: Bripka Fabianus Byando Mere, Polisi yang Bangun Rumah Layak Huni untuk Nenek Esterina