Diubahnya Logo Projo Dinilai Jadi Langkah Budi Arie untuk Tinggalkan Politik Jokowi Secara Perlahan
Pengamat Politik Adi Prayitno menanggapi soal keputusan Ketum Projo, Budi Arie untuk mengubah logo Projo yang selama ini identik dengan Jokowi.
Adi menambahkan, langkah Projo untuk mengganti logo yang memperlihatkan wajah Jokowi itu semakin menguatkan persepsi publik bahwa Budi Arie perlahan meninggalkan Jokowi.
"Itulah yang saya sebut sebagai tafsir yang sangat mungkin bisa kita ajukan secara terbuka apa yang dilakukan oleh Budi Arie dan Projo."
"Faktor keduanya adalah sebagai upaya untuk secara perlahan meninggalkan langkah-langkah politik Jokowi. Termasuk juga soal kita tahu Projo itu paling bangga tapi kini menghapus foto Pak Jokowi di logo mereka."
"Padahal kita tahu Projo itu paling bangga dan gegap gempita ketika di logo mereka ada nama Projo dan di bawahnya ada foto Pak Jokowi. Tapi kemudian ini akan dihilangkan secara signifikan."
Baca juga: Budi Arie: Transformasi Projo untuk Menjawab Tantangan Zaman
"Wajar kalau kemudian begitu banyak tafsir ini adalah semacam upaya yang memutar yang sedang dilakukan oleh Projo termasuk juga Budi Arie untuk meninggalkan Pak Jokowi," jelas Adi.
Namun Adi menekankan, terkait detail apa yang sebenarnya terjadi antara Projo, Budi Arie dan Jokowi ini, tentu hanya mereka dan Tuhan yang tahu.
"Tapi di atas segala-galanya persisnya apa yang terjadi pada Budi Arie dan Projo. Tentu hanya Projo dan Budi Arie dan Tuhan saja yang tahu."
"Di luar itu hanya sebatas tafsiran. Di luar itu hanyalah sebatas tebakan-tebakan. Mungkin benar, mungkin juga salah. Saya kira di situ konteksnya," imbuh Adi.
Baca juga: Budi Arie Sebut Relawan Projo Tak Masalah Dirinya Gabung ke Gerindra
Ganti Logo Projo, Budi Arie Pastikan Hubungan dengan Jokowi Tetap Baik
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memastikan hubungannya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi masih terjalin baik.
Budi Arie menjelaskan, Projo telah diframing seakan pisah dari mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Saya mendapat berita dari berbagai media kok ada yang bilang Projo pisah dari Pak Jokowi, ini luar biasa sekali framing adu dombanya," kata Budi Arie pada pidato kembali terpilihnya sebagai Ketua Umum Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).
"Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Pak Jokowi kok," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan, lahirnya Projo tidak terlepas dari sosok Jokowi dan semangat untuk menghadirkan kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat.
Baca juga: Budi Arie Bakal Sampaikan Hasil Kongres III Projo ke Jokowi dan Prabowo, Kapan?
"Sejarah Projo adalah sejarahnya Pak Jokowi sampai 10 tahun berlangsung dari 2014 sampai 2024," ujar Budi Arie.
Terkait perubahan logo, Budi Arie menjelaskan bahwa hal itu bagian dari upaya pembaruan agar Projo tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.