Kamis, 6 November 2025

PDIP Kuliti Alasan Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Singgung Kekhawatiran Jadi Tersangka Judol

PDIP singgung soal Budi Arie yang ingin cari aman dalam kasus judi online, sehingga ia memilih bergabung ke Gerindra demi bantuan hukum

Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
KOPERASI DESA - Budi Arie Setiadi yang saat itu masih menjadi Menteri Koperasi, berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Jakarta, Kamis (14/8/2025). PDIP singgung soal Budi Arie yang ingin cari aman dalam kasus judi online, sehingga ia memilih bergabung ke Gerindra demi bantuan hukum 

"Entah mungkin mereka akan mengganti dengan siluet Pak Prabowo ya. Nah, ini adalah sebuah tanda oportunis. Jadi, inilah yang kita bilang tadi bahwa pertama kepentingan yang mereka ingin dapatkan adalah keuntungan politik dan keuntungan perlindungan hukum," terang Ferdinand.

Hal tersebutlah, kata Ferdinand, yang melatarbelakangi Budi Arie ingin merapat ke Prabowo.

"Inilah cara Budi Arie untuk bisa eksis dalam perjalanannya, karena saya yakin Budi itu sangat khawatir dengan posisinya terkait dengan kasus judi online. Makanya Budi Ari pun ingin mencari perlindungan hukum dan perlindungan politik," tegasnya.

Adapun, satu-satunya tempat Budi Arie bisa mendapat perlindungan hukum dan perlindungan politik yakni dengan bergabung ke Partai Gerindra.

Sebab, Gerindra saat ini adalah partai terbesar di pemerintahan.

Lantas bagaimana dampaknya?

Pertama, jika memang langkah ini benar dilakukan Budi Arie, lanjut Ferdinand, maka dampaknya adalah Jokowi semakin sendirian.

Yang kedua, Partai Gerindra akan mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat karena melindungi Budi Arie dalam carut marut perkara judi online.

"Ketika dia bergabung dengan Partai Gerindra, justru Partai Gerindra akan mendapat cap negatif dianggap melindungi Budi Arie yang bagi banyak pihak dinilai terlibat dalam kasus judi online," ujar Ferdinand.

Ferdinand menilai tidak ada untungnya Partai Gerindra menerima Budi Arie.

Sebab, Gerindra sudah kuat dan tak perlu tambahan dukungan dari Projo maupun Budi Arie.

"Kalaupun Budi Arie mengatakan bahwa dia ingin memperkuat Gerindra pada percaturan politik nasional, saya pikir Gerindra tidak butuh-butuh banget kekuatan politik dari Projo, karena Projo ini juga kan sebetulnya lebih besar nama daripada besar dari organisasi sebetulnya."

"Jadi kalau Pak Budi Arie mencoba membungkus kepentingannya dengan kalimat ingin memperkuat Gerindra, saya tidak melihat bahwa Gerindra butuh perkuatan dari Projo atau Budi Arie," tegas politikus itu.

Budi Arie Gabung Gerindra

Sebelumnya, rencana ingin gabung ke Partai Gerindra telah disampaikan Budi Arie kepada para relawan.

Di hadapan awak media, Budi Arie mengatakan para relawan Projo tak masalah jika dirinya bergabung ke Partai Gerindra.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved