Resmikan Layanan Immunotherapy di RSPPN Soedirman, Darah Menhan Sjafrie Diambil 40 cc
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin meresmikan layanan Immunotherapy di (RSPPN) Panglima Besar Soedirman Jakarta.
Sjafrie juga tampak menyalami Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyambutnya.
Sjafrie dan sejumlah pejabat negara kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan.
Di dalam ruangan tersebut, dr Terawan menyampaikan penjelasannya terkait Imunoterapi Nusantara dan DSA selama sekira 30 menit.
Sjafrie lalu melanjutkan kegiatannya dengan meninjau layanan Immunotherapy Nusantara dan DSA di RSPPN Panglima Soedirman.
Usai meninjau kegiatan itu, Sjafrie lantas meresmikan layanan Immunotherapy Nusantara dan DSA di RSPPN Panglima Besar Soedirman dengan melakukan penandatanganan prasasti.
Sejumlah pejabat yang terpantau hadir di antaranya Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, dan Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo.
Apa Itu Imunoterapi dan DSA?
Diberitakan sebelumnya, dr Terawan menjelaskan immunoterapi adalah layanan kesehatan yang berbasis pada teknologi sel dendritik autologous yang artinya menggunakan sel yang berasal dari darah sendiri.
Hal itu telah menjadi terobosan dalam memodulasi respons kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit, termasuk namun tidak terbatas pada Covid-19, Hepatitis B, infeksi HIV, dan berbagai jenis kanker.
Keamanan dan efikasi metode tersebut juga diklaim terbukti melalui penelitian ilmiah.
Hal itu sempat dijelaskannya pada saat peresmian Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan pada Selasa (26/3/2024) lalu,
Selain itu, dr Terawan juga pernah memaparkan makalah berjudul ‘Making Immunotherapy in Low Resources Settings (Indonesia and Timor Leste)’ saat menjadi pembicara kuliah tamu (guest lecture) di Harvard Medical School (Sekolah Kedokteran Harvard) di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) pada Senin (31/3/2025)
Ia menjelaskan Immunotherapy Nusantara dikembangkan sebagai terapi yang menggunakan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit, termasuk infeksi dan kanker.
Ia menjelaskan terapi tersebut dikembangkan menggunakan bahan-bahan yang ada di Indonesia.
Sedangkan DSA sendiri kerap diasosiasikan dengan praktik layanan kesehatan yang disebut-sebut sebagai "cuci otak" ala dr Terawan yang sempat ramai dibincangkan publik beberapa tahun lalu.
Baca juga: Menhan: Semua Awak Media Gratis Berobat di RSPPN Panglima Besar Soedirman Mulai 5 Oktober 2025
Praktik itu diklaim mampu memberikan perubahan kondisi terhadap pasien stroke ke arah yang lebih baik.
| Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Targetkan 30 Unit Kapal Selam Nirawak KSOT Dapat Dioperasionalkan di 2026 |
|
|---|
| Transformasi Pulau Buru, Dari Tempat Pengasingan Tapol Jadi Benteng Pertahanan RI |
|
|---|
| Jenderal Hoang Xuan Wakil Menhan Vietnam Dituding Lakukan Pelecehan kepada Pejabat Wanita Korsel |
|
|---|
| Sebut Tak Ada Tanggal Merah, Prabowo ke Menteri: Mohon Maaf karena Sering Menyita Waktu Istirahatmu |
|
|---|
| Prabowo Panggil Menhan, Panglima TNI, dan Kepala BIN ke Kertanegara, Apa yang Dibahas? |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.