Kamis, 13 November 2025

Tiga Kunci Perempuan Maju di Dunia Sains Menurut Wamen Stella Christie

Prof Stella mengatakan, ada bukti ilmiah yang  menunjukkan bahwa kemampuan perempuan dan laki-laki dalam bidang sains dan matematika adalah setara.

Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella Christie, saat ditemui kantornya di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025). Menurut dia, perempuan berkontribusi dalam dunia sains. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella Christie, membagikan tiga kunci penting bagi perempuan untuk terus maju dan berkontribusi dalam dunia sains.

Merujuk pada laporan UNESCO tahun 2025, sekitar 43,5 persen peneliti di Indonesia adalah perempuan.

Meski angka ini cukup tinggi, namun upaya untuk mencapai kesetaraan di bidang penelitian  perlu diperkuat.

“Perempuan memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam bidang sains dan matematika. Namun, kesenjangan masih terlihat dalam kesempatan kerja, perbedaan upah, dan representasi di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika),” ujar Stella di kantornya, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2025).

Baca juga: Wamen Stella Christie Ungkap Pentingnya Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Industri Digital 

Prof Stella mengatakan, ada bukti ilmiah yang  menunjukkan bahwa kemampuan perempuan dan laki-laki dalam bidang sains dan matematika adalah setara.

Sains membuktikan perempuan sama pintarnya dengan laki-laki.

“Perempuan juga harus percaya diri, perempuan pintar matematika maupun fisika,” tambahnya.

Kunci kedua adalah berani mengambil kesempatan, baginya peluang untuk berkarier di bidang STEM terbuka luas bagi siapa pun.

“Kesempatan itu banyak. Jangan mudah putus asa dan berpikir tidak akan bisa masuk ke dunia STEM. Selalu ada peluang untuk perempuan,” katanya.

Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai program yang memberikan pendanaan riset, membuka jejaring global, serta mendorong perempuan peneliti untuk menghadirkan solusi terhadap tantangan sosial dan lingkungan.

Pada tahun ini, empat peneliti perempuan terpilih menerima dukungan riset nasional senilai Rp400 juta per orang serta kesempatan untuk berjejaring dengan komunitas peneliti internasional.

“Sejalan dengan inisiatif L’Oréal, kami juga berupaya memperkuat narasi pentingnya peran perempuan dalam penelitian dan inovasi; salah satunya melalui program ‘Science untuk Wanita dan Wanita untuk Science’ dan program di bawah Direktorat Diseminasi.

(Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved