Jumat, 14 November 2025

Serangan Siber dan Ketergantungan pada Teknologi Asing Jadi Ancaman Kedaulatan Digital

Indonesia menghadapi ancaman kedaulatan digital dengan adanya serangan siber yang masif serta ketergantungan pada teknologi asing.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
KEDAULATAN DIGITAL - Direktur Utama PT. Tri Kreasi Mandiri Teknologi (TKMT) Mario Ivan Romano pada Sharing Session Kedaulatan Digital Nasional di Markas Besar TNI, di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Meningkatnya ancaman terhadap kedaulatan digital Indonesia, termasuk serangan siber, pencurian data, dan ketergantungan pada teknologi asing disorot.
  • Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan TNI untuk memperkuat pertahanan siber nasional serta menciptakan jaringan keamanan digital yang tangguh.
  • Kesadaran publik dan memperkuat ekosistem keamanan digital lokal melalui program edukasi dan pengembangan teknologi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menghadapi ancaman kedaulatan digital dengan adanya serangan siber yang masif serta ketergantungan pada teknologi asing.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT. Tri Kreasi Mandiri Teknologi (TKMT) Mario Ivan Romano pada Sharing Session Kedaulatan Digital Nasional di Markas Besar TNI, Cilangkap, Rabu (12/11/2025).

“Serangan siber yang dilakukan pihak asing, pencurian data hingga penyebaran hoax sangat memengaruhi stabilitas sosial dan politik," ucapnya.

Menurutnya, ketergantungan pada teknologi asing menjadi risiko terjadinya intervensi pihak luar terhadap Indonesia. 

"Jadi kita harus menjaga dengan baik infrastruktur digital untuk menghadapi ancaman tersebut,” tegas Mario.

Untuk menciptakan kedaulatan digital Indonesia, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. 

Perlu adanya kerjasama lintas sektoral mulai dari pemerintah sebagai pembuat regulasi, profesional/swasta yang mengembangkan teknologi, serta para pegiat cyber security sebagai praktisi.

Selama ini belum ada sinergi kuat dari pihak yang beririsan langsung dengan kedaulatan digital Indonesia.

“Kolaborasi antara PT. TKMT dan stakeholder termasuk TNI sangatlah penting, dalam mengembangkan teknologi yang bertujuan untuk menjaga Kedaulatan Digital Indonesia," ujarnya.

"Indonesia akan lebih siap menghadapi ancaman siber secara nasional, karena akan tercipta jaringan yang lebih kuat untuk pertahanan siber,” jelas Mario.

Dalam proses menegakkan kedaulatan digital Indonesia dinilai masih kurangnya kesadaran atau pemahaman masyarakat serta sikap underestimate terhadap produk keamanan digital lokal dalam negeri.

Celah ini coba ditutup oleh PT.TKMT yang merupakan perusahaan penyedia jasa solusi keamanan digital terkemuka di Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran ini, kami melakukan berbagai macam program edukasi serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman,” pungkas Mario.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved