PSI Prioritaskan Pembenahan Struktur Pengurus Seluruh Indonesia untuk Hadapi Pemilu 2029

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, agenda utama mereka saat ini adalah memperkuat dan membenahi struktur organisasi di seluruh Indonesia. 

Langkah tersebut sebagai fondasi penting untuk mewujudkan target besar PSI pada Pemilu 2029.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, dalam acara Syukuran dan Doa Bersama peringatan HUT ke-11 PSI yang digelar di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Minggu (16/11/2025).

Dalam sambutannya, Kaesang menekankan bahwa Pemilu 2029 merupakan momentum penting bagi PSI untuk menunjukkan kapasitas sebagai partai besar dan lolos ke DPR RI.

“2029 ini adalah waktu di mana kita membuktikan, bahwa partai ini memang mampu, bahwa partai ini memang bisa membantu masyarakat di seluruh Indonesia, tapi saya gak bisa mengerjakan itu sendirian. Saya pasti butuh bantuan dari teman-teman pengurus DPP, DPW, DPD, DPC, maupun DPRt, saya butuh bantuan semua,” kata Kaesang.

Baca juga: Ahmad Ali Klaim Bisa Bawa PSI Lolos Parlemen di 2029: Saya Banyak Tahu Tentang Partai 

Kaesang menegaskan, prioritas PSI saat ini adalah melakukan pembenahan di seluruh lini kepengurusan. 

Dia menilai pembenahan tersebut penting agar mesin organisasi berjalan lebih solid menghadapi agenda politik ke depan.

Kaesang juga menyoroti tema HUT ke-11 PSI, Udayah Navasaktih, yang berasal dari Bahasa Sanskerta dan berarti kebangkitan kekuatan baru. 

Menurut dia, tema ini mencerminkan munculnya energi segar di tubuh PSI lewat bergabungnya sejumlah tokoh baru, seperti Ahmad Ali yang kini menjabat Ketua Harian DPP PSI, serta politisi senior Bestari Barus.

“Di era barunya PSI ini, banyak kekuatan baru yang bergabung, ada Bang Bestari Barus, Ustaz Edi Candra, ada Bang Mad Ali yang pilek-pilek habis keliling Jawa Barat, ada satu abang kita dari Makassar yang akan segera bergabung, terus kalau ada yang tanya lagi, inisial satunya bagaimana Mas? Sudah gabung, pakai tanya-tanya,” ucap Kaesang.

Kaesang juga meminta seluruh kader tetap fokus pada tujuan dan tidak terpengaruh oleh kritik atau serangan dari pihak luar.

“Banyak yang menghina, mencaci, apa pun itu, kita ini sebagai gajah, ya udahlah biarin saja, kita kuat, yang penting kita adalah tujuan kita. Tujuan kita ke depan ini apa? Tujuan kita kan untuk kebaikan negeri, kalau pun ada yang gak senang ya sudah gak apa-apa,” ucapnya.

“Gajah itu gak pernah mundur, sekali kita punya tujuan, haram hukumnya kita menyerah,” pungkasnya.