PISPI: Pertanian Mesti Ditopang Riset, Sains dan Teknologi

Ringkasan Berita:

• PISPI mendukung sepenuhnya Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo, utamanya untuk swasembada pangan, energi dan air
• Prabowo mengetahui betul tentang problematika di sektor pertanian dan persoalan yang s menghimpit petani
• Berdasarkan positioning PISPI terbuka kesempatan lebar untuk membangun kolaborasi dan sinergi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Insinyur dan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) mendukung sepenuhnya Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terwujudnya swasembada pangan, energi dan air. 

Sekretaris Jenderal PISPI, Kamhar Lakumani mengatakan Prabowo mengetahui tentang problematika di sektor pertanian dan persoalan yang senantiasa dihadapi dan menghimpit petani.

Sebelum menjadi Presiden RI, Kamhar mengatakan Prabowo dua periode memimpin organisasi pertanian terbesar di negeri ini Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Baca juga: 4 Masukan PISPI di DPR soal Transformasi Pangan, Koperasi Merah Putih Garda Terdepan

"Ini antara lain yang menjadi sistem penjelas begitu besar dan kuatnya keberpihan Presiden Prabowo untuk petani," ujar di Jakarta pada Senin (17/11/2025).

Lanjut Kamhar keberpihakan ini semakin dipertegas lagi dengan ditugaskannya Prof. Dr. Arif Satria, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor IPB University menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.

"Ini menunjukkan bahwa Bapak Presiden tahu betul bahwa pembangunan pertanian ke depan mesti ditopang oleh riset, sains dan teknologi agar pembangunan pertanian yang dijalankan presisi, terintegrasi, berkelanjutan, berdaya saing dan berkeadilan," katanya.

Menurut Kamhar PISPI, M Arief Satria sebagai pendiri dan ketua umum pertama PISPI, berdasarkan positioning PISPI terbuka kesempatan lebar untuk membangun kolaborasi dan sinergi.

Pengurus pusat mengapresiasi apa yang telah dan akan dijalankan BPW PISPI Sumut di bawah kepemimpinan M. Fadly Abdina Wakil Walikota Tanjung Balai, yang telah membentuk Tim Perumus Policy Brief yang dipimpin Prof. Dr. Ir. Nurhayati untuk memotret dan merumuskan persoalan dan solusi pertanian di Sumut.

Pada acara pelantikan PISPI Sumut ini, Kamhar Lakumani selaku Sekjen PISPI juga menyerahkan buku berupa kumpulan pemikiran dan tulisan dari BPW PISPI Aceh berjudul Harapan Baru Pertanian Indonesia.

Baca juga: Omnibus Law Pangan Sebuah Keharusan, PISPI Gelar FGD: Sambut Poisitif Rencana DPR Revisi UU Pangan

PISPI merupakan organisasi intelektual yang berperan penting dalam pengembangan dan advokasi ilmu sosial-politik di Indonesia , serta menjadi penghubung antara akademisi dan kebijakan publik.