Tanggal 19 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 4 Peringatan Penting
Setiap tanggal 19 November menandai berbagai peringatan penting. Tahun ini, terdapat 4 perayaan penting.
Akar perayaan Galungan dapat ditelusuri hingga masa Kerajaan Bali Kuno pada abad ke-9.
Tradisi ini berawal dari ajaran Hindu yang masuk ke Nusantara pada periode abad ke-4 hingga ke-8.
Dalam kepercayaan lokal Bali, Galungan sering dikaitkan dengan kisah Mayadenawa, raja angkara murka yang ditaklukkan oleh Dewa Indra demi memulihkan kebenaran dan spiritualitas rakyat Bali.
Sejak saat itu, kemenangan ini diperingati sebagai Galungan.
Galungan dirayakan berdasarkan kalender Pawukon Bali, dan selalu jatuh setiap 210 hari pada Buda Kliwon Dungulan.
Umat Hindu memperingatinya dengan sembahyang di rumah dan pura, pemasangan penjor, dan persembahan kepada leluhur yang diyakini turun ke dunia untuk memberikan restu.
2. Hari Jurnalis Internasional (International Journalist Day)
Selain perayaan keagamaan, 19 November juga diperingati sebagai International Journalist Day, hari untuk mengapresiasi kerja para jurnalis di seluruh dunia.
Hari Jurnalis Internasional muncul sebagai bentuk penghormatan kepada para pewarta yang memperjuangkan kebebasan pers, transparansi informasi, dan hak publik untuk mengetahui fakta.
Hari Jurnalis Internasional pertama kali diperingati pada tahun 2002, dikutip dari daysoftheyear.com.
Peringatan ini lahir dari inisiatif berbagai organisasi media dan kelompok pegiat kebebasan pers di dunia.
Tujuan utamanya adalah untuk mengenang jurnalis yang kehilangan nyawa, terluka, atau mengalami kekerasan saat melaporkan berita, sekaligus mendorong perhatian global terhadap keselamatan pekerja media.
Latar belakang munculnya peringatan ini tidak lepas dari semakin banyaknya jurnalis yang harus meliput perang, konflik, kejahatan besar, bencana, serta aksi protes yang sering berakhir ricuh.
Para jurnalis ini terjun ke lokasi berbahaya demi memastikan publik tetap mendapatkan informasi yang benar. Mereka bekerja di garis depan, menembus wilayah konflik, mendokumentasikan fakta, dan mempertaruhkan nyawa demi menyampaikan berita yang akurat.
Hari Jurnalis Internasional dibentuk bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang gugur, tetapi juga sebagai seruan moral untuk memperkuat perlindungan bagi jurnalis.
Banyak wartawan di seluruh dunia menghadapi ancaman ketika mengungkap kasus korupsi, melaporkan penyalahgunaan kekuasaan, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang tidak disukai pihak tertentu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.