Kamis, 20 November 2025

Tanggal 19 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 4 Peringatan Penting

Setiap tanggal 19 November menandai berbagai peringatan penting. Tahun ini, terdapat 4 perayaan penting.

Tangkapan layar laman aceh.kemenag
KALENDER 19 NOVEMBER - Tangkapan layar laman aceh.kemenag.go.id pada Selasa (18/11/2025). Setiap tanggal 19 November menandai berbagai peringatan penting. Tahun ini, terdapat 4 perayaan penting. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 19 November menandai berbagai peringatan penting.

Empat peringatan penting ini memiliki makna sangat luas, mulai dari dimensi spiritual, kebebasan berekspresi, isu sanitasi global, hingga peran dan kesehatan gender. 

Di Indonesia, khususnya bagi umat Hindu di Bali dan wilayah lainnya, 19 November 2025 menjadi momen sakral Hari Raya Galungan.

Perayaan ini adalah puncak dari perjuangan spiritual, melambangkan kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Kejahatan), sebuah pengingat abadi bagi manusia untuk mengendalikan hawa nafsu dan kembali pada kesucian diri. 

Pemandangan Penjor yang menjulang tinggi di sepanjang jalan menjadi penanda bahwa keseimbangan kosmis telah dirayakan.

Pada hari yang sama, dunia memperingati Hari Jurnalis Internasional (International Journalist Day).

Hari Jurnalis Internasional adalah sebuah momen untuk menghormati dan mengakui peran krusial jurnalis sebagai garda terdepan kebebasan pers, serta menyoroti bahaya dan ancaman yang mereka hadapi dalam upaya mengungkap kebenaran demi kepentingan publik.

Selain itu, 19 November juga dikenal luas sebagai Hari Toilet Sedunia (World Toilet Day), sebuah kampanye yang didedikasikan untuk mengatasi krisis sanitasi global yang masih membelenggu miliaran orang. 

Peringatan ini diinisiasi oleh PBB untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Sanitasi untuk Semua, menekankan bahwa akses ke toilet yang aman dan layak adalah hak asasi manusia dan kunci untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan.

Melengkapi tiga peringatan tersebut, Hari Pria Internasional (International Men's Day/IMD). 

Hari ini diciptakan untuk menghargai kontribusi positif pria dan anak laki-laki terhadap masyarakat, keluarga, dan pengasuhan, sekaligus menjadi platform penting untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan spesifik pria, termasuk kesehatan mental.

Baca juga: Tanggal 18 November Memperingati Hari Apa? Ada 2 Peristiwa Penting

IMD menyerukan adanya peningkatan hubungan antar-gender yang lebih baik dan upaya untuk menjamin kesejahteraan seluruh gender.

4 Peringatan Penting pada 19 November 2025

1. Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan adalah salah satu hari suci terpenting bagi umat Hindu di Bali. 

Pada tahun 2025, Galungan jatuh tepat pada 19 November

Hari raya ini menandai kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).

Akar perayaan Galungan dapat ditelusuri hingga masa Kerajaan Bali Kuno pada abad ke-9. 

Tradisi ini berawal dari ajaran Hindu yang masuk ke Nusantara pada periode abad ke-4 hingga ke-8. 

Dalam kepercayaan lokal Bali, Galungan sering dikaitkan dengan kisah Mayadenawa, raja angkara murka yang ditaklukkan oleh Dewa Indra demi memulihkan kebenaran dan spiritualitas rakyat Bali. 

Sejak saat itu, kemenangan ini diperingati sebagai Galungan.

Galungan dirayakan berdasarkan kalender Pawukon Bali, dan selalu jatuh setiap 210 hari pada Buda Kliwon Dungulan. 

Umat Hindu memperingatinya dengan sembahyang di rumah dan pura, pemasangan penjor, dan persembahan kepada leluhur yang diyakini turun ke dunia untuk memberikan restu.

2. Hari Jurnalis Internasional (International Journalist Day)

Selain perayaan keagamaan, 19 November juga diperingati sebagai International Journalist Day, hari untuk mengapresiasi kerja para jurnalis di seluruh dunia.

Hari Jurnalis Internasional muncul sebagai bentuk penghormatan kepada para pewarta yang memperjuangkan kebebasan pers, transparansi informasi, dan hak publik untuk mengetahui fakta.

Hari Jurnalis Internasional pertama kali diperingati pada tahun 2002, dikutip dari daysoftheyear.com.

Peringatan ini lahir dari inisiatif berbagai organisasi media dan kelompok pegiat kebebasan pers di dunia. 

Tujuan utamanya adalah untuk mengenang jurnalis yang kehilangan nyawa, terluka, atau mengalami kekerasan saat melaporkan berita, sekaligus mendorong perhatian global terhadap keselamatan pekerja media.

Latar belakang munculnya peringatan ini tidak lepas dari semakin banyaknya jurnalis yang harus meliput perang, konflik, kejahatan besar, bencana, serta aksi protes yang sering berakhir ricuh. 

Para jurnalis ini terjun ke lokasi berbahaya demi memastikan publik tetap mendapatkan informasi yang benar. Mereka bekerja di garis depan, menembus wilayah konflik, mendokumentasikan fakta, dan mempertaruhkan nyawa demi menyampaikan berita yang akurat.

Hari Jurnalis Internasional dibentuk bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang gugur, tetapi juga sebagai seruan moral untuk memperkuat perlindungan bagi jurnalis. 

Banyak wartawan di seluruh dunia menghadapi ancaman ketika mengungkap kasus korupsi, melaporkan penyalahgunaan kekuasaan, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis yang tidak disukai pihak tertentu. 

Tidak sedikit dari mereka yang dipenjara, diintimidasi, dibungkam, bahkan dibunuh karena keberanian mereka dalam menyampaikan kebenaran.

Karena itu, setiap tanggal 19 November, berbagai media, lembaga pers, pemerhati HAM, hingga masyarakat umum memperingati Hari Jurnalis Internasional sebagai momen untuk:  mengapresiasi peran jurnalis, menyoroti risiko pekerjaan mereka, dan menyuarakan kebebasan pers sebagai pilar penting demokrasi.

Berbagai kampanye, diskusi publik, hingga aksi solidaritas digelar untuk meningkatkan kesadaran bahwa tanpa jurnalisme yang bebas dan independen, masyarakat akan kehilangan salah satu sarana utama untuk mengawasi kekuasaan dan memperoleh informasi yang dapat dipercaya.

3. Hari Toilet Sedunia (World Toilet Day)

Tidak banyak yang tahu, tetapi 19 November juga menjadi momen penting dalam isu sanitasi global, yaitu Hari Toilet Sedunia atau World Toilet Day.

Hari Toilet Sedunia dideklarasikan pertama kali pada tahun 2001 oleh World Toilet Organization (WTO), sebuah organisasi non-profit yang fokus pada isu sanitasi dan kebersihan global, dikutip dari National Today.

Gagasan ini kemudian mendapatkan pengakuan resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2013, menjadikannya hari peringatan internasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya akses sanitasi layak.

PBB menetapkan tema berbeda setiap tahun untuk mengampanyekan hak sanitasi bagi semua orang. 

Peringatan ini menyoroti fakta bahwa ratusan juta orang di dunia masih belum memiliki akses terhadap toilet yang aman, menyebabkan berbagai masalah kesehatan, lingkungan, dan martabat manusia. 

World Toilet Day mengajak pemerintah, sekolah, dan komunitas untuk memperbaiki fasilitas sanitasi dan kebiasaan hidup bersih.

4. Hari Pria Internasional (International Men’s Day)

Hari lainnya yang juga jatuh pada 19 November adalah International Men’s Day atau Hari Pria Internasional. 

Peringatan ini diikuti oleh banyak negara, termasuk Indonesia.

Hari Pria Internasional pertama kali diprakarsai pada tahun 1992 oleh akademisi Amerika, Thomas Oaster, yang ingin menciptakan platform apresiasi terhadap kontribusi laki-laki dalam keluarga, masyarakat, dan dunia kerja. 

Namun, perayaan ini belum mendapat perhatian luas.

Baru pada 1999, seorang dokter dari Trinidad dan Tobago, Dr. Jerome Teelucksingh, menetapkan 19 November sebagai tanggal baku. 

Ia memilih tanggal tersebut karena bertepatan dengan hari ulang tahun ayahnya, sosok yang ia pandang sebagai teladan bagi keluarga dan masyarakat.

Hari Pria Internasional memiliki enam fokus utama.

Di antaranya, kesehatan pria dan anak laki-laki, peran positif pria dalam keluarga dan komunitas, hubungan gender yang sehat, apresiasi terhadap kontribusi sosial laki-laki, memerangi stereotip gender, meningkatkan peran pria dalam isu perdamaian dan kemanusiaan.

Hingga kini, perayaan ini sudah diakui di lebih dari 80 negara.

(Tribunnews.com/Farra)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved