Kemenimipas Gelar Puncak Hari Bakti ke-1, Tegaskan Komitmen Pelayanan dan Pengabdian untuk Bangsa

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menyelenggarakan puncak peringatan Hari Bakti ke-1 Tahun 2025 sebagai momentum penguatan komitmen pelayanan publik dan kontribusi sosial.

Dengan mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa”, peringatan ini menjadi refleksi tekad institusi untuk terus hadir memberi manfaat bagi masyarakat.

Acara puncak digelar pada Rabu (19/11) di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta melalui tasyakuran yang juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada para mitra kerja.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menekankan bahwa kebersamaan dan nilai spiritual menjadi landasan penting dalam menjalankan tugas dan amanah Kemenimipas.

“Setahun perjalanan merupakan awal dari misi besar menuju Indonesia Emas 2045. Kita akan bergerak lebih cepat, bekerja lebih cermat, dan memberi dampak lebih luas,” ujar Menteri Agus, dalam rilis yang diterima Tribunnews, Kamis (20/11/2025).

Rangkaian Hari Bakti sebelumnya telah dimulai sejak Kick Off pada 7 November 2025. Pada kesempatan tersebut, Menteri Agus menegaskan bahwa Hari Bakti bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan cerminan tekad untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.

Ia juga meneguhkan semangat semboyan PRIMA: Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel sebagai dasar pelayanan.

Komitmen itu diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial. Sekretaris Jenderal Imipas, Asep Kurnia, menyalurkan 200 paket bantuan sosial untuk warga di Pinang Bike Park, Cilegon, Banten.

Di lokasi yang sama, ia juga meresmikan Musala Al-Ikhlas yang telah selesai direnovasi.

Menurutnya, renovasi rumah ibadah dan aktivitas pemberdayaan masyarakat adalah contoh konkret reformasi birokrasi yang berorientasi pada manfaat publik.

Baca juga: Kemenperin Perkuat Industri Petrokimia Tekan Ketergantungan Impor dan Stabilkan Pasokan Bahan Baku

Kemenimipas turut menghadirkan kegiatan olahraga rekreatif untuk membangun semangat kebersamaan.

Imipas Run berlangsung meriah diikuti 2.500 peserta dan dirangkaikan dengan IMIFEST yang membuka 1.000 kuota layanan paspor.

Selain itu, ajang Imipas Shredding Series Master Downhill 2025 juga digelar dengan melibatkan 200 atlet.

Di berbagai daerah, Kantor Wilayah Imigrasi dan Pemasyarakatan beserta Unit Pelaksana Teknis melaksanakan donor darah, pengobatan gratis, dan bakti sosial sebagai bagian dari upaya membantu warga sekitar.

Kegiatan tersebut memberikan akses kesehatan dan meringankan beban masyarakat yang rentan.