Jumat, 21 November 2025

Munas XI MUI

Prabowo akan Buka Munas XI MUI Siang Ini, Berikut Sistem Pemilihan Ketum MUI, Siapa Calon Terkuat?

Prabowo Subianto dijadwalkan membuka Musyawarah Nasional XI Majelis Ulama Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (20/11/2025

|
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUN/AHMAD ZAIMUL HAQ
MUNAS MUI - Suasana pembukaaan Munas MUI ke-9 di Grahadi, Surabaya, beberapa waktu lalu. Tahun 2025 ini, Munas MUI akan diadakan di Jakarta. 

Ringkasan Berita:
  • Prabowo dijadwalkan membuka Munas XI MUI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, siang ini.
  • Munas MUI ini juga akan dihadiri sejumlah menteri serta tokoh nasional
  • Pemilihan ketua umum MUI yang baru jadi sorotan dalam Munas kali ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan membuka Musyawarah Nasional (Munas) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (20/11/2025) siang ini.

Pembukaan resmi acara akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Munas MUI ini juga akan dihadiri sejumlah menteri serta tokoh nasional.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari 20-23 November 2025.

Salah satu agenda Munas MUI adalah pemilihan ketua umum yang baru.

Ketua Umum MUI saat ini adalah K.H. Anwar Iskandar.

Ia menjabat sejak Agustus 2023 setelah menggantikan KH Miftachul Akhyar untuk sisa masa jabatan sampai Musyawarah Nasional (Munas) MUI berikutnya.

Sistem pemilihan

Ketua Steering Committee (SC) Munas XI MUI KH Masduki Baidlowi mengungkapkan pemilihan pimpinan MUI periode 2025-2030 menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi atau sistem formatur.

"Kami itu punya sistem pemilihan Ahlul Halli wal Aqdi. Kalau dalam Khulafaur Rosyidin itu memilih pemimpin itu adalah Ahlul Halli wal Aqdi atau kalau dalam bahasa Indonesia itu sistem formatur," kata Kiai Masduki seperti dikutip dari situs MUI.

Juru Bicara Wakil Presiden ke-13 RI ini mengungkapkan akan ada 17 formatur untuk memilih pimpinan MUI periode 2025-2030 dalam Munas XI MUI ini.

Adapun  17 formatur itu terdiri dari pimpinan MUI demisioner.

Yakni  antara lain, mantan Wantim MUI, mantan Ketum MUI, mantan Sekjen MUI, dan mantan Bendahara Umum MUI. 

"Kemudian juga ada lima perwakilan ormas. Yang sudah pasti itu NU dan Muhamadiyah. Lalu ada tiga dari ormas yang lain, ini sedang kita proses itu," ujarnya dikutip dari situs resmi MUI.

Selain itu, Kiai Masduki menerangkan akan ada perwakilan dari kampus dan pesantren serta tujuh perwakilan dari pengurus wilayah MUI. 

"Sehingga semuanya itu kira-kira ada 17 orang. Merekalah yang menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin. Dan kami, tradisi kami itu adalah tradisi musyawarah mufakat," tegasnya. 

Kiai Masduki belum bisa membocorkan siapa saja yang menjadi calon Ketua Umum MUI.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved