Tanggal 22 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ini Daftarnya

TRIBUNNEWS.COM - Setiap tanggal 22 November menandai beberapa peringatan penting yang memiliki makna luas bagi masyarakat dunia.

Beberapa peringatan penting pada hari ini mencakup bidang transportasi, kemerdekaan negara, penerimaan diri, dan kesenangan dalam perjalanan hidup.

Di Indonesia, 22 November 2025 menjadi momen penting bagi Hari Perhubungan Darat Nasional.

Peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya transportasi darat sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat, meliputi angkutan umum, kereta api, jalan raya, dan jalur pedestrian. 

Hari ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, menghargai jasa para pekerja transportasi, dan mendorong inovasi di sektor transportasi.

Pada hari yang sama, dunia mengenang Hari Kemerdekaan Lebanon.

Peringatan ini menandai pembebasan Lebanon dari Mandat Prancis pada 22 November 1943, setelah perjuangan panjang rakyatnya. 

Selain itu, Love Your Freckles Day atau Hari Cinta Bintik-bintik juga dirayakan pada tanggal ini.

Hari ini mendorong setiap orang untuk merangkul dan merayakan bintik-bintik mereka, meningkatkan rasa cinta dan penerimaan terhadap diri sendiri. 

Tak kalah menarik, Go For A Ride Day mengajak masyarakat untuk menikmati perjalanan dengan berbagai moda transportasi.

4 Peringatan Penting pada 22 November 2025

Baca juga: Tanggal 21 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 4 Peringatan Penting

1. Hari Perhubungan Darat Nasional (Indonesia)

Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati setiap 22 November di Indonesia. 

Pada tahun 1971, melalui inisiatif Kementerian Perhubungan (Kemenhub), peringatan ini diadakan untuk pertama kalinya dengan tujuan mendorong perkembangan transportasi darat sebagai bagian penting dari mobilitas masyarakat, dikutip dari kominfo.batam.go.id.

Pemerintah saat itu menekankan pentingnya transportasi darat sebagai akses utama bagi aktivitas sehari-hari. 

Transportasi darat mencakup angkutan umum, kereta api, jalan raya, dan jalur pedestrian, yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan transportasi laut dan udara. 

Dengan begitu, transportasi darat menjadi tulang punggung perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.

2. Hari Kemerdekaan Lebanon

Hari Kemerdekaan Lebanon diperingati setiap 22 November dan menandai pembebasan Lebanon dari Mandat Prancis pada tahun 1943. 

Sebelum masa Mandat Prancis, Lebanon berada di bawah pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah sejak 1516 hingga 1918. 

Pada tahun 1920, Jenderal Gouraud dari Prancis menetapkan batas-batas Grand Liban (Lebanon Raya), yang tetap berada di bawah pengawasan Prancis hingga awal 1940-an, dikutip dari National Today.

Ketika Pemerintah Vichy mengambil alih wilayah-wilayah Prancis pada tahun 1940, Jenderal Henri Fernand Dentz ditunjuk sebagai komisaris tinggi Lebanon. 

Masa itu diwarnai pergantian presiden secara cepat: Emile Edde mengundurkan diri pada April 1941, digantikan oleh Alfred Naccache, meski masa jabatannya hanya berlangsung tiga bulan.

Pada 8 November 1943, Dewan Perwakilan Rakyat Lebanon secara resmi mengubah konstitusi dan memilih Presiden Bechara El Khoury serta Perdana Menteri Riad al-Solh, secara efektif menuntaskan Mandat Prancis. 

Sebagai reaksi, pihak Prancis menangkap para pemimpin Lebanon dan menahan mereka di benteng Rashaya, memicu gelombang protes publik dan tekanan internasional. 

Akhirnya, pada 22 November 1943, para pemimpin dibebaskan, dan momen ini kemudian diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Lebanon.

3. Love Your Freckles Day

Hari Cintai Bintik-Bintikmu (Love Your Freckles Day) memiliki misi sederhana namun mendalam: mendorong setiap orang untuk merangkul dan merayakan bintik-bintik alami mereka. 

Hari ini bertujuan utama untuk meningkatkan rasa cinta dan penerimaan terhadap diri sendiri, terlepas dari standar kecantikan yang berlaku.

Meskipun tujuannya jelas, asal-usul spesifik dari perayaan ini, termasuk siapa pencetusnya atau tahun pasti dimulainya, masih belum jelas dan tidak tercatat secara resmi. 

Namun, minimnya catatan formal tidak menghalangi penyebarannya. 

Popularitas Love Your Freckles Day berkembang pesat melalui peran media sosial dan komunitas daring yang aktif menyuarakan keindahan alami.

Secara historis, pandangan masyarakat terhadap bintik-bintik telah mengalami pasang surut, dikutip dari daysoftheyear.com/.

Akhir Abad ke-19 dan Awal Abad ke-20: Pada periode ini, bintik-bintik sering kali dilihat sebagai noda atau kekurangan yang mengganggu penampilan. 

Persepsi ini mendorong banyak orang mencari berbagai metode untuk menutupi atau bahkan menghilangkannya dari kulit.

Pertengahan 1990-an hingga Sekarang): Pandangan ini berubah drastis sejak pertengahan 1990-an. 

Bintik-bintik mulai diakui sebagai daya tarik dan simbol keunikan. 

Industri kecantikan bahkan merespons tren ini dengan merilis produk yang memungkinkan orang untuk menciptakan bintik-bintik palsu (faux freckles).

4. Go For A Ride Day

Go For A Ride Day adalah peringatan yang mendorong orang untuk menikmati perjalanan, baik dengan mobil, sepeda, sepeda motor, maupun moda transportasi lain.

Hari ini lahir dari ide sederhana yaitu mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu sejenak dari rutinitas dan menikmati sensasi kebebasan dalam perjalanan.

Tanggal 22 November juga memiliki catatan penting dalam sejarah transportasi. 

Sejak tahun 1904, berbagai inovasi transportasi muncul yang kemudian menandai hari ini sebagai simbol pergerakan dan eksplorasi. 

Pada tahun 1904, Mathias Pfatischer dari Philadelphia menjadi orang Amerika pertama yang mematenkan motor listrik langsung dan motor interpole.

Pada tahun 1927, penemu Carl J. Eliason dari Saynor, Wisconsin, mematenkan mobil salju, yang secara signifikan mempermudah kehidupan masyarakat setempat. 

Kemudian pada tahun 1977, layanan kereta api massal menguji Concorde supersonik, menandai era baru kecepatan dan inovasi dalam transportasi.

Oleh karena itu, 22 November bukan hanya momen untuk sekadar 'pergi berkeliling', tetapi juga menjadi perayaan panjang sejarah dan perkembangan transportasi di berbagai bidang.

(Tribunnews.com/Farra)