Pidato Perdana di KTT G20, Gibran Sampaikan Salam dari Presiden Prabowo

Ringkasan Berita:

• Gibran sampaikan salam dari Prabowo  kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
• KTT G20 di Afrika Selatan jadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar di Benua Afrika
• Negara berkembang tidak hanya lagi sebagai penonton melainkan pelaku dalam upaya perubahan dunia agar semakin baik

TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025).

Wartawan Tribunnews.com ikut meliput KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Berdasarkan Pantauan di lokasi, Gibran pidato pada urutan ketujuh setelah Jepang dan Korea.

Pada awal pidatonya, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

"Yang Mulia, Para Pemimpin Negara-negara G20, Izinkan saya memulai dengan menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo kepada Presiden Ramaphosa," kata Gibran.

Baca juga: Gibran Akan Berpidato Selama 4 Menit di KTT G20 Afrika Selatan

KTT G20 Afrika Selatan berlangsung selama dua hari, pada 22–23 November 2025, di Johannesburg Expo Centre.

G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

G20 merupakan representasi lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.

Baca juga: Seskab Teddy Buka Suara soal Wapres Gibran Wakili Prabowo Hadiri KTT G20 di Afrika Selatan

Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Afrika Selatan yang menyambutnya dengan ramah.

Ia juga memuji kepemimpinan Afrika Selatan di G20.

"Kami mengapresiasi kepemimpinan Afrika Selatan dalam mengarahkan G20 melewati tahun yang penuh tantangan," katanya.

Tonggak Sejarah

KTT G20 ini, kata Gibran sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar di Benua Afrika.

Hal ini menandai perubahan besar bagi negara berkembang yang tidak hanya berperan sebagai penonton melainkan juga pelaku dalam upaya perubahan dunia agar semakin baik.

"Tonggak sejarah ini menandai perubahan besar di mana negara-negara berkembang tidak lagi menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak bersama negara-negara berkembang," katanya.

Sebelumnya dalam forum Indonesia-Afrika CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat, (21/11/2025) waktu setempat, Gibran juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto. 

Salam tersebut disampaikan kepada sejumlah CEO Afrika Selatan dan Indonesia.

“Selamat siang semuanya. Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan penyelenggaraan acara yang sangat baik,” kata Gibran.

Sebelumnya Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengundang langsung Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Konferensi KTT G20.

Undangan disampaikan langsung Ramaphosa saat berkunjung ke Indonesia 22 Oktober lalu.

"Tahun ini, Afrika Selatan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah presidensi G20 dan kami sangat menghargai peran serta Indonesia. Kami senang yang mulia akan hadir dalam KTT pemimpin G20 di Johannesburg bulan depan," kata Ramaphosa.

Presiden Ramaphosa sangat mengharapkan kehadiran Presiden Prabowo Subianto karena akan meningkatkan wibawa penyelenggaraan KTT G20. Indonesia dan Afrika Selatan merupakan negara yang sangat penting di global south.