Senin, 24 November 2025

Program Kemendikdasmen Perlu Diperkuat Segi Komunikasi Kebijakan dan Guru Jadi Motor Utama

Mendikdasmen Abdul Mu’ti terus mendorong lima program unggulan yang menjadi perhatian khusus dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Penulis: Fransiskus A.P
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com
KOMUNIKASI KEBIJAKAN - Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Senin (24/11/2025). 

Pada program Deep Learning, antusiasme guru di Jawa mencapai 54 persen, sedangkan di luar Jawa hanya 31 persen. Perbedaan tampak pula pada aspek pemahaman teknis dan partisipasi aktif.

Managing Director IndoStrategi, Visna Vulovik, menegaskan perlunya perbaikan strategi komunikasi. 

“Publik menginginkan kebijakan yang jelas, mudah dipahami, dan merata. Pemerintah perlu memperkuat komunikasi kebijakan dan memastikan guru menjadi motor utama,” jelas Visna.

Sebelumnya, Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja menteri dan pejabat tinggi negara dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Survei dilakukan pada 20–27 Oktober 2025 terhadap 1.200 responden secara nasional.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan bahwa penilaian ini hanya dihitung dari responden yang mengetahui nama menteri tersebut.

“Kami hanya menilai kinerja dari mereka yang tahu atau pernah mendengar nama menteri. Jadi bukan keseluruhan populasi,” ujar Burhanuddin dalam konferensi pers, Sabtu (8/11/2025).

Dalam hasil survei tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi pejabat dengan tingkat kepuasan publik tertinggi, yakni 84,9 persen. 

Di posisi berikutnya Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dengan tingkat kepuasan 84,5 persen, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa 84,1 persen.

Posisi selanjutnya ditempati Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan 83,4 persen, serta Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi 82,9 persen.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga tercatat memiliki tingkat kepuasan tinggi dari publik, yakni 82,2 persen. Sementara Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendapat 81,1 persen.

Di sektor pendidikan, Menteri Pendidikan Tinggi Bima Riyadi memperoleh tingkat kepuasan 80,4 persen, sedangkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mendapat 79,2 persen.

Burhanuddin menjelaskan bahwa tingginya tingkat kepuasan ini dipengaruhi oleh persepsi publik terhadap kinerja langsung, bukan hanya tingkat popularitas.

“Ada menteri yang populer tapi belum tentu puas. Ada juga yang tidak terlalu populer tetapi dianggap bekerja nyata. Yang dinilai adalah persepsi kinerja,” pungkasnya.

Sebagai informasi, survei Indikator Politik dilakukan dalam periode survei: 20–27 Oktober 2025 dengan responden: 1.220 orang. Adapun metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Sementara itu, hasil survei lembaga penelitian independen yang dilakukan Center of Academic and Law Studies (Celios) yang berfokus pada kajian ekonomi dan kebijakan publik di Indonesia menunjukan kinerja menteri terbaik selama satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved