Dapat Pendanaan Rp 74 Miliar, Startup Fintech UpBanx Raih Status Centaur Tercepat di Indonesia
Startup fintech UpBanx kini menjadi startup tercepat di Indonesia yang mendapat status centaur atau valuasi di atas 100 juta dolar AS.
Editor:
Sanusi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Startup fintech UpBanx kini menjadi startup tercepat di Indonesia yang mendapat status centaur atau valuasi di atas 100 juta dolar AS.
Valuasi UpBanx menyentuh angka 120 juta dolar AS hanya dalam tempo satu bulan setelah pendirian resmi dan 6 bulan beroperasi.
Startup yang didirikan pada tahun 2021 lalu, mengumumkan telah mendapat pendanaan 5,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 74,1 miliar.
Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Suntik Dana Segar ke Startup UpBanx
Pendanaan kali ini diikuti oleh Y Combinator, Alpha JWC Ventures, Alto Partners, Number Capital, UBI Capital, Collab Asia, Digital Rantai Maya (DRM), serta tak ketinggalan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
UpBanx didirikan oleh mantan eksekutif Google dan Co-founder Modal Rakyat, Wafa Taftazani selaku CEO startup ini, Co-founder modal rakyat, Hendri Wijaya (CCO), dan Jafar Faturrokhman selaku CTO startup ini.
UpBanx merupakan platform fintech khusus untuk para konten kreator, influencer dan pekerja lepas yang dapat mengatur alur kerja dan keuangan penggunanya. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, pengguna sebelumnya harus terdaftar sebagai konten kreator baik di platform tiktok, instagram atau youtube.
Dilansir dari laman technisia.com (3/01/2021), Wafa menjelaskan aplikasi ini merupakan gabungan antara perusahaan kartu kredit, konsultan keuangan dan platform manajemen kreator.
Saat ini UpBanx telah memiliki 15 karyawan yang sebagian berada di divisi teknologi. Dengan adanya pendanaan ini, UpBanx akan menggunakan dana ini untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya. Selain Y Combinator, Alpha JWC Ventures, serta tak ketinggalan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Beberapa investor lain yang ikut menyuntikan dana pada UnBanx yaitu France Kang Direktur investasi Horizons Ventures, Hendra Kwik salah satu pendiri Fazz Financial Group, Jerry Soer Wakil presiden Collab Asia dan serta beberapa investor lainnya.
