Harga Bitcoin Melonjak Jadi Rp 1,6 Miliar Usai Pengumuman Inflasi di AS Mulai Mereda
Harga Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan ke level 102 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,6 miliar usai pengumuman CPI
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Sanusi
Meski optimis, ia juga mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati terhadap volatilitas pasar.
“Bitcoin memiliki fundamental yang kuat, tetapi kita tetap harus memperhitungkan faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi global dan pergerakan pasar tradisional,” tambahnya.
“Saya percaya bahwa 2025 akan menjadi tahun penting bagi Bitcoin dan ekosistem crypto secara keseluruhan. Dengan kombinasi regulasi yang lebih jelas, adopsi institusional, dan momentum pasar, kita bisa melihat Bitcoin mencapai level yang lebih tinggi. Namun, seperti biasa, investor harus tetap melakukan riset mendalam dan memahami risiko yang ada,” sambung Oscar.
Ini Penyebab Nilai Tukar Rupiah Mengalami Penguatan, Berikut Faktornya |
![]() |
---|
Aset Kripto Bitcoin Diwacanakan Sebagai Cadangan Negara, Bagaimana Peluangnya? |
![]() |
---|
Fitur-Fitur Menarik OkalioMining untuk Pengguna Pemula, Dari Bonus hingga Keamanan Data |
![]() |
---|
Filipina Serius Lindungi Petani Lokal, Impor Beras Disetop 60 Hari |
![]() |
---|
Harga Bitcoin Tembus Rp 1,95 Miliar, Kripto Yield Jadi Strategi Maksimalkan Aset Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.