Ramadan 2021
Tips Mengemudi Saat Berpuasa, Hindari Setting AC Terlalu Dingin Biar Nggak Ngantuk
Saat berpuasa dan sedang mengemudi sebaiknya tidak menyetel suhu AC terlalu dingin karena hal tersebut berisiko mendatangkan rasa kantuk.
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama menjalani puasa Ramadhan diperlukan kiat khusus agar kita tetap menjaga konsentrasi saat mengemudikan kendaraan di jalan raya dan tercegah dari risiko kecelakaan.
Salah satunya adalah memperhatikan besaran hembusan udara AC di dalam kabin.
Menurut Hariadi, Asst. to 4W, 2W & Marine Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat berpuasa dan sedang mengemudi sebaiknya tidak menyetel suhu AC terlalu dingin.
Karena, hal tersebut berisiko mendatangkan rasa kantuk.
"Hal yang sering terjadi saat berpuasa adalah munculnya rasa kantuk berlebih dibandingkan biasanya. Karena itu, bagi pengemudi mobil upayakan agar tidak menyetel suhu AC terlalu dingin karena udara dingin dapat menambah rasa kantuk," ujar Hariadi memberikan tips.
Salah satu yang menurunkan konsentrasi dengan drastis adalah rasa kantuk.
Baca juga: Ini Rincian Harga Minibus dan Van Listrik Gelora E yang Bisa Pre-order di IIMS Hybrid 2021
Apabila mengantuk saat mengemudi, jangan memaksakan diri. Segera menepi dan beristirahat sampai rasa kantuk tersebut benar-benar hilang.
Baca juga: IIMS Hybrid 2021 Jadi Ajang Toyota Rayakan 50 Tahun Kehadirannya di Indonesia
Agar buka puasa tidak mengganggu konsentrasi berkendara, sebaiknya pengendara mencari tempat yang aman untuk berhenti sejenak.
Hal lain yang tak kalah penting untuk mengurangi kantuk saat berkendara adalah dengan memperhatikan pola dan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur.
Baca juga: Wuling Boyong Line Up Lengkap di IIMS Hybrid 2021, Berikut Rincian Model dan Harganya
Hariadi juga menyarankan agar membuat persiapan matang sebelum berkendara, apalagi ketika berkendara dalam jarak yang lama atau jauh.
Diantaranya, mempersiapkan kebutuhan saat akan melakukan perjalanan. Salah satu contohnya, jika perjalanan dilakukan mendekati waktu magrib bawalah makanan dan minuman untuk berbuka puasa di perjalanan.
Kendalikan Diri
Kemacetan dan kesemrawutan di jalanan, ditambah pengemudi lain yang serampangan saat berkendara tak jarang memancing emosi. Hal ini justru berdampak tidak baik dan akan menurunkan konsentrasi.
Sehingga penting untuk mengendalikan diri dalam situasi tersebut karena esensi puasa adalah proses melatih pengendalian diri.
Manfaatkan Teknologi
