Merawat Mesin Turbo Tak Sesulit yang Dibayangkan, Ini 3 Tips Mudahnya
Teknologi mesin turbo bekerja dengan memanfaatkan aliran udara dari gas buang mesin untuk memutar baling-baling turbin
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi mesin turbo kini makin luas digunakan pada kendaraan roda empat demi mendapatkan performa yang kuat namun tetap mengedepankan efisiensi bahan bakar.
Teknologi mesin turbo bekerja dengan memanfaatkan aliran udara dari gas buang mesin untuk memutar baling-baling turbin, sehingga menghasilkan udara yang terkompresi dalam volume yang banyak.
Udara dari turbo kemudian didinginkan melalui intercooler sebelum akhirnya masuk kembali ke dalam mesin yang dapat membantu proses pembakaran bahan bakar supaya lebih optimal.
Hasilnya dapat meningkatkan performa ketika dipacu di jalanan, namun juga mobil jadi tetap irit bahan bakar.
Lalu, bagaimana dengan perawatan mesin turbo, sulitkah? Pada dasarnya tidak.
Baca juga: Cermati Fenomena Super Knock di Mobil Bensin Turbo Direct Injection dan Spesifikasi Oli yang Sesuai
PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menyebutkan, pemilik kendaraan bermesin turbo cukup memperhatikan tiga hal saja untuk melakukan perawatannya agar tetap bekerja secara optimal.
Baca juga: Daihatsu Ajak Konsumen Ngoprek Mesin, Turbo dan Ban Rocky
Dia mengatakan, sebagai produsen otomotif, DFSK sudah menggunakan teknologi mesin turbo di hampir seluruh lini kendaraan penumpang yang ditawarkan untuk konsumen di Indonesia.
Baca juga: Honda Tetap Buka Peluang Boyong Mesin 1.000 CC Turbo untuk City Hatchback RS
Sebagai pengguna, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir dalam melakukan perawatan kendaraan bermesin turbo karena menurutnya, sangat mudah dan bahkan bisa diaplikasikan sehari-hari.
1. Periksa dan Ganti Oli Mesin Teratur
Oli mesin memegang peranan penting karena memiliki fungsi vital pada kendaraan.
Oli berfungsi melindungi mesin dari keausan akibat gesekan komponen di dalamnya, membantu menjaga suhu mobil, hingga membersihkan sejumlah kerak-kerak yang ada.
Periksa secara berkala volume oli mesin dan kualitasnya melalui dipstick yang biasanya ada di mesin.
Jika volume oli sudah berkurang atau kondisinya sudah keruh, bisa datang ke bengkel resmi DFSK untuk melakukan pergantian oli mesin.
Melakukan perawatan berkala dan pergantian oli mesin di bengkel resmi akan mendapatkan jaminan spesifikasi oli mesin yang direkomendasikan pabrikan dan pemeriksaan kendaraan yang menyeluruh secara akurat.
2. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat