Kamis, 6 November 2025

Gajah Liar Masuk Tol Pekanbaru-Dumai, Jebol Pagar Beton Pembatas Setinggi 2,4 Meter

Gajah yang melintas di jalan bebas hambatan itu sempat direkam oleh warga menggunakan ponsel dan gambarnya beredar di media sosial.

Editor: Choirul Arifin
SS facebook Erwin Nababan
Kawanan gajah liar kedapatan melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai di KM 73 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (15/2/2022). 

"Gajah liar itu bernama Condet, yang berasal dari arah SM (Suaka Margasatwa) Giam Siak Kecil. Dia berjalan tidak melalui terowongan pada KM 72 tol Pekanbaru-Dumai," kata Mahfud saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (16/2/2022).

Ia menjelaskan, gajah itu melintasi jalan tol karena terowongan tempatnya biasa lewat digenangi air.

Sebab, lokasi itu pada malam harinya diguyur hujan deras dan membuat gajah Condet enggan melintasi terowongan tersebut. 

Tertutupnya terowongan membuat gajah memilih jalur ke kanan dan kemudian naik ke badan tol dan melintasi jalan tol.

"Ini menyebabkan gajah Condet keluar dengan cara merobohkan pagar pembatas dan menyeberangi jalan tol," jelas Mahfud.

Dua ekor gajah liar terekam video amatir melintas jalan nasional Bireuen -Takengon, di Kampung Blang Rakal, Bener Meriah, Rabu (1/12/2021)
ILUSTRASI - Dua ekor gajah liar terekam video amatir melintas jalan nasional Bireuen -Takengon, di Kampung Blang Rakal, Bener Meriah, Rabu (1/12/2021) (FOR SERAMBINEWS.COM)

"Terowongan itu sungai kecil, kalau hujan deras kebanjiran," jelas Mahfud.

Dia membenarkan ada pagar pembatas jalan tol yang roboh karena dihajar gajah tersebut.  "Ada satu pembatas dari beton yang roboh," kata Mahfud.

Dia mengklaim, gajah liar tersebut masuk tol hanya sebentar saja.

"Sebentar saja masuk tol sebentar saja, lewat dan posisinya sudah 4 kilometer dari tol," kata Mahfud.

Pasang GPS

Mahfud mengatakan, si Condet merupakan gajah penyendiri alias soliter. Dia mengklaim, pihaknya selalu bisa memantau pergerakan gajah tersebut lantaran pihaknya sudah memasang perangkat GPS Collar pada badan gajah tersebut.  

Dia mengatakan, pantauan terakhir berdasarkan koordinat GPS Collar yang terpasang pada gajah Condet, hewan itu saat ini sudah berada di kawasan SM Balai Raja.

Jaraknya sekitar 4 kilometer dari jalan tol.

Kemudian, berdasarkan hasil koordinasi dengan pengelola jalan tol PT Hutama Karya, disepakati untuk ke depannya akan ditingkatkan komunikasi antar pihak dalam informasi pergerakan gajah, khususnya Condet.

"Upaya menanam pakan gajah di mulut terowongan (underpass), agar gajah melintas di terowongan tersebut, dan pihak Hutama Karya akan menanam jenis jeruk di sepanjang pagar sekitar underpass agar gajah tidak melewati pagar pembatas," kata Mahfud.

Sumber: Tribun banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved