Kamis, 4 September 2025

Tergiur Diskon Rp 10 Juta Calon Pembeli Mobil Tertipu, Pakai ID Palsu Transaksinya di Diler

Kemudian pada pukul 10.00 WIB pagi, YS mendatangi diler Honda MT Haryono dan Ruhan sudah menunggunya di dalam.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Oknum sales melakukan penipuan di diler Honda MT Haryono(instagram.com/_yunita_sari_) 

Lalu, diketahui Ruhan adalah junior sales, baru dua minggu kerja sehingga ID cardnya palsu dan kartu nama nyetak sendiri.

"Ketika mediasi pun pihak Hinda MTH mengatakan bahwa itu bukan karyawan resmi, baru training 2 minggu, ID card dileher palsu, kartu nama nyetak sendiri. Bagaimana bisa ini terjadi di dalam dealer resmi? Kemudian masalah SPK PALSU yang saya bawa pulang dari dealer, bagaimana ini bisa terjadi?" tulis YS dalam unggahannya.

Sementara Dedi Ashadi adalah senior salesnya Ruhan, bukan bukan SPV seperti yang dikatakan Ruhan tempo hari. Dalam mediasi, Dedi Ashadi pun tidak tahu menahu mengenai uang Rp 10 juta yang ditransfer YS pertama kali ke rekeningnya.

Baca juga: Kisah Budi Tertipu Toko Online, Niat Beli iPhone 11 Promax Murah, Rp 9 Juta Amblas

Rekening tersebut dipinjam Ruhan, dan langsung memberikan Rp 9 juta ke Ruhan karena dikasih Rp 1 juta untuknya. Setelah mediasi, pihak Honda hanya bisa refund dana yang masuk ke rekening diler, yakni Rp 134 juta.

Sedangkan Rp 47 juta lainnya dianggap kesalahan YS karena mau transfer ke rekening pribadi di luar tanggung jawab Honda.

"Pada kasusku ini, aku sudah sadar betul hilangnya Rp 47 juta karena kebodohanku transfer ke rekening pribadi. Tapi aku lakukan itu semua di dalam dealer resmi, dengan sales resmi yang menggunakan atribut lengkap Honda," beber YS.

Pernyataan Honda

Menanggapi hal itu, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy meminta calon pembeli lebih berhati-hati.

Menurut dia, setiap pembelian harus ditransfer langsung ke rekening diler, bukan ke rekening perseorangan.

"Untuk edukasi calon pembeli lainnya agar tidak terulang lagi kasus, bahwa setiap proses transaksi harus dipastikan ditransfer ke rekening diler," kata Yusak Billy ketika dihubungi Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Kemudian, transfer langsung ke rekening diler setelah dilakukan harus dipastikan dananya benar-benar masuk ke rekening resmi sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Transfer ke rekening diler harus dilakukan meski sales bersikeras meminta transfer ke rekening pribadi atau perseorangan dengan alasan apa pun.

"Harus dipastikan ditransfer ke rekening diler walaupun ada permintaan ataupun tawaran dari Sales consultant kami untuk transfer ke rekeningnya, atau rekening pribadi lainnya," beber Yusak.

Atas kasus yang sudah terjadi, manajemen masih terus berkomunikasi dengan diler Honda MT Haryono.

"Intinya kami sedang kami follow up. Kami pasti selalu berusaha agar setiap konsumen selalu mendapatkan layanan terbaik dari diler. Jika terjadi kasus seperti ini, tentu kami akan melakukan komunikasi dengan diler untuk menyelesaikan masalahnya," beber Yusak. (Fika Nurul Ulya/Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita YS Tertipu Sales di Diler Honda, Tak Curiga Transfer Uang karena Pelaku Punya ID Card, Beri Bukti SPK dan Kuitansi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan